Search
Close this search box.

Thailand Meluncurkan “Smart Hospital 5G” Pertama di ASEAN

Proyek 5G smart hospital pertama dan terbesar di ASEAN yang diresmikan di Thailand. /visi.news/ist

Bagikan :

VISI.NEWS | BANGKOK – Kemarin, Office of The National Broadcasting and Telecommunications Commission (NBTC), Siriraj Hospital, dan Huawei Technologies (Thailand) Co., Ltd. meluncurkan “Siriraj World Class 5G Smart Hospital”. Fasilitas ini menjadi proyek 5G smart hospital pertama dan terbesar di ASEAN. Lebih lagi, fasilitas ini akan mewujudkan pengalaman yang lebih efisien dan nyaman bagi pasien melalui sederet teknologi, seperti 5G, cloud, dan kecerdasan buatan. Di sisi lain, Siriraj Hospital dan Huawei akan mendirikan Joint Innovation Lab guna mengembangkan lebih dari 30 aplikasi 5G inovatif yang akan diperluas ke seluruh Thailand mulai 2022.

Jenderal Prayut Chan-o-cha, Perdana Menteri Thailand, menyampaikan sambutan tentang kebijakan nasional seputar 5G dan ekonomi digital. “Thailand memahami pentingnya teknologi, dan, hari ini, menjadi momen penting dalam pemanfaatan teknologi digital dan 5G di sektor medis. Kami mengapresiasi hubungan persahabatan dan kolaborasi antara Thailand dan Tiongkok pada jangka panjang. Kami mengagumi kerja keras Siriraj Hospital dan Mahidol University, serta berterima kasih atas dukungan Huawei, NBTC, dan seluruh mitra lainnya. Kami berharap, proyek ini akan menjadi cetak biru untuk seluruh smart hospital di Thailand, ” ujarnya dalam rilis yang diterima VISI.NEWS, Senin (20/12/2021).

Han Zhiqiang, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok di Tiongkok, menekankan, Tiongkok akan memanfaatkan teknologi untuk membantu Thailand menangani pandemi. “Kerja sama Tiongkok dan Thailand di sektor 5G telah menjadi model kemitraan yang baik di ASEAN, membantu Thailand sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang meluncurkan penggunaan 5G secara komersial. Tiongkok akan terus mendukung Huawei dan kalangan perusahaan asal Tiongkok dalam memajukan Smart Hospital, serta mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Thailand dan Tiongkok.”

Baca Juga :  Pemkab Bogor Ajak Kader Pangan Tangani Food Waste

Prof. Dr. Prasit Watanapa, MD, Dekan Fakultas Ilmu Kedokteran, Siriraj Hospital Mahidol University, dan Kolonel Natee Sukonrat, Ph.D., Vice-Chairman, NBTC, mengatakan, berkat model “smart hospital”, penduduk di wilayah terpelosok akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengakses layanan kesehatan canggih.

Abel Deng, CEO, Huawei Thailand, berkata, “Kerja sama ini menjadi model yang memutakhirkan industri kesehatan publik di Thailand pada masa mendatang, serta berkontribusi terhadap transisi Siriraj sebagai smart hospital sejalan dengan misi Huawei, yakni Berkembang di Thailand, Berkontribusi bagi Thailand.”

Siriraj Hospital dan Huawei menandatangani Nota Kesepahaman selama lima tahun pada Desember 2020. Lewat kolaborasi ini, kedua pihak mempercepat penggunaan 5G dan teknologi cloud. Pada Juni lalu, kendaraan nirawak 5G telah dilansir untuk mengirim persediaan medis secara nirkontak. Tahun lalu, Siriraj berhasil meraih gelar “Most Innovative 5G Trial in Asia Pacific Region” dari CommunicAsia.”@mpa

Baca Berita Menarik Lainnya :