Thailand Siap Produksi Massal Vaksin Covid-19 Akhir 2020

Editor Ilustrasi vaksin Covid-19./shutterstock.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS –  CU-Cov19, vaksin virus corona (Covid-19) yang sedang dikembangkan peneliti Thailand bekerja sama dengan University of Pennsylvania, akan memasuki produksi massal pada akhir kuartal ketiga tahun depan.

Hewan primata yang disuntik vaksin menunjukkan tingkat antibodi tinggi dari Covid-19 yang oleh tim peneliti disebut sebagai tanda menggembirakan sebelum uji coba pada manusia.

Melansir Suara.com dar Bangkok Post, Selasa (14/7), tim peneliti, yang dipimpin oleh Kiat Ruxrungtham dari Pusat Penelitian Vaksin Chula, membuat pernyataan di konferensi pers yang mencatat kemajuan dalam pekerjaan mereka.

Tim telah menguji Cu-Cov19, vaksin mRNA, pada 13 kera di Pusat Penelitian Primata Nasional Universitas Chulalongkorn di Saraburi.

“Hasilnya telah menimbulkan harapan besar bahwa negara dapat berhasil memproduksi vaksin Covid-19 sendiri pada kuartal ketiga tahun depan yang diharapkan dapat menghasilkan ‘jutaan’ dosis pada akhir tahun depan,” kata Kiat.

Chutitorn Ketloy, anggota tim peneliti, mengatakan kera yang divaksin antara Mei dan Juni telah mengembangkan kekebalan terhadap Covid-19, dengan tingkat antibodi mencapai 5.120 setelah menerima dosis kedua.

Sedangkan tikus yang disuntik vaksin memiliki tingkat antibodi hingga 40.960, menunjukkan bahwa efek vaksin menurun ketika ukuran subjek uji meningkat, tambah peneliti.

“Ini adalah hasil yang signifikan, karena kita sekarang mengerti bahwa respons antibodi akan turun 5-10 kali ketika vaksin diberikan pada manusia,” kata Kiat. @fen

Baca Juga :  RAMADANAN | Puasa Hanya Milik Allah, Ini 10 Makna Pahala Puasa 

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Update Corona 14 Juli: 78.572 Positif, 37.636 Sembuh, 3.710 Meninggal

Sel Jul 14 , 2020
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah sebanyak 1.591 orang pada Selasa (14/7) sehingga total menjadi 78.572 orang. Dari jumlah tersebut, 37.636 orang di antaranya telah sembuh dan 3.710 orang meninggal dunia. Angka tersebut dihimpun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 selama 24 jam hingga pukul 12.00 […]