VISI.NEWS | SURAKARTA – Jerman menciptakan sejarah dengan meraih gelar Juara Dunia U-17 untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Prancis U17 dalam adu finalti 4-3 setelah pertandingan sengit di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu malam (2/12/2023). Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi tim Jerman, yang sebelumnya mengatasi Prancis dalam final Piala Eropa U-17 2023.
Pelatih kepala Jerman U-17, Andreas Müller, menyatakan kebanggaannya atas dedikasi dan kerja keras para pemain dan staf pelatih, menyebutnya sebagai “momen bersejarah bagi sepak bola muda Jerman.”
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Müller menambahkan, “Pemain-pemain ini telah bekerja sangat keras untuk meraih gelar ini, dan mereka pantas mendapatkannya.” Kemenangan ini juga memberikan dorongan besar untuk pengembangan bakat sepak bola di Jerman, menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengejar impian mereka di lapangan hijau.
Atmosfer penuh kegembiraan memenuhi Stadion Manahan, di mana suporter setia Jerman merayakan kemenangan tim mereka dengan nyanyian dan sorak sorai. Para pemain Jerman U-17, yang menjadi pahlawan di lapangan, mendapat apresiasi tinggi dari penggemar sepak bola di seluruh negeri. Seorang suporter setia menyampaikan, “Mereka telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa, dan kami bangga menjadi bagian dari sejarah ini.”
Pertandingan final yang sengit menciptakan momen-momen dramatis, dengan performa gemilang dari pemain Jerman dan Prancis. Kapten tim Jerman, Markus Weber, dalam wawancara usai pertandingan menyatakan, “Ini bukan hanya kemenangan bagi kami, tetapi juga untuk semua orang yang percaya pada kami. Tim Prancis memberikan pertandingan yang sangat sulit, dan saya sangat menghargai semangat pertandingan mereka.”
Jalannya Pertandingan
Pertandingan berlangsung sengit, dan keputusan akhir dicapai melalui adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 pada babak normal. Gol-gol dari Paris Brunner (menit ke-29) dan Noah Darvich (menit ke-51) memberikan keunggulan kepada Jerman, tetapi Prancis membalas dengan gol-gol Saimon Bouabre (menit ke-85) dan Mathis Amougou (menit ke-85). Markus Weber, kapten tim Jerman, menggambarkan pertandingan sebagai “ujian sejati” dan mengapresiasi semangat perlawanan dari tim Prancis.
Sejarah baru tercipta untuk Jerman, melalui adu penalti yang berakhir 4-3 seusai pertandingan final dramatis melawan Prancis.
Asisten pelatih Mali dari tim Jerman menyampaikan rasa terharu atas sambutan hangat dari masyarakat Indonesia. Dengan dua gelar besar dalam satu tahun, Jerman menciptakan babak baru dalam sejarah sepak bola junior dan meninggalkan jejak gemilang di Piala Dunia U17 2023, membawa pulang trofi yang selama ini menjadi impian bagi tim muda Jerman.
@mpa