Logo PSS Sleman dan Persela Lamongan./ist/kolase visi.news Catatan Fendy Sy. Citrawarga
PERTARUNGAN antara PSS Sleman vs Persela Lamongan, pada lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022, Kamis (24/3) pukul 16.00 WIB besok, adalah duel antara tim yang berambisi meraih kemenangan demi keselamatan, sedangkan satu tim lagi demi harga diri.
Mari kita lihat catatan fakta kedua tim asal Jateng dan Jatim ini. Tim berjuluk Super Elamg Jawa –julukan PSS Sleman– kini berada di posisi 14 dengan raihan poin 33, berada di zona kuning degradasi. Jika Persipura melanjutkan tren kemenangan di dua laga sisa akan berpoin 39 bisa menyalip Barito dan PSS Sleman .
Sementara PSS Sleman jika menang di dua laga sisa pun berpoin 39 sudah aman berada di Liga 1, tetapi kalau imbang apalagi kalah dan Persipura menang di 2 laga sisanya demikian pula Barito pun menang, maka PSS
terdegradasi. Intinya, tak ada jalan lain untuk menghindari degradasi, ya haus mampu memenangi 2 laga sisa.
Melihat hasil pertandigan di 2 laga sebelumnya, di pekan ke-32, Minggu (20/3) PSS Sleman dibantai Persipura dengan skor 2-4, sementara di pekan ke-31 juga mengalami kekalahan ketika menghadapi PSIS Semarang dengan skor tipis 0-1, pada petandingan yang digelar Rabu (16/3), tim asuhan I Putu Gede ini boleh jadi ‘kehilangan’ semangat.
Akan tetapi, relakah jika Slemania mencemooh karena tim kesayangannya kalah melulu? Maka tak ada cara lain kecuali bangkit, bangkit, guna menyelamatkan tim dari jurang degradasi.Ayolah Super Elang, kamu bisa!
Sementara itu posisi Laskar Joko Tingkir –julukan Persela Lamongan, masih berkutat di posisi “pangais bungsu” alias satu strip dari buncit klasemen Liga 1 2021/2022. Dan sudah ada kepastian bahwa tim kesayangan La Mania ini musim depan bakal bersayonara dengan Liga 1 untuk berkecimpung lagi di Liga 2. Sabar ya Laskar Joko Tingkir!
Hasil 2 pertandngan akhir Persela, di Pekan 32, kalah besar (0-4) usai menghadapi Bhayangkara FC. Sementara di pekan ke-31, bermain imbang (2-2) usai menghadapi PSM Makassar.
Lalu akankah besok tim asuhan pelatih caretaker Ragil Sudirman ini mengalah karena sudah tak ada harapan mengejar ketertinggalan angka dari tim di atasnya karena kalaupun menang di dua laga sisa poin akhir Persela adalah27 sementara poin di atasnya (Persipura 30)? Saya kira, tak mungkin bakal mengalah begitu saja.
Sebagai tim yang sudah lama berkiprah di Liga 1 tentu ada yang harus diperjuangkan tak sekadar mengejar angka oleh Wilkson, M. Zainuri, Gian Zola, dkk. yakni harga diri. Itu akan tampak dari permainan, kalaupun kalah namun tampak permainan yang sungguh-sungguh, maka harga diri sudah tertolong dan tentu berhak dijuluki kalah terhormat, bukan kalah pecundang.
Jadi, diprediksi pertarungan kedua tim ini besok bakal seru-seruan, menjadi pertarungan yang enak ditonton. Berapa kira-kira skor untuk kedua tim? Ah, tunggu saja besok. Ramal-meramal seperti pawang hujan di Mandalika itu kalau meleset ya jadi bulan-bulanan.
Yang pasti, pada putaran pertama di pekan ke-17, Sabtu (11/12/2021) lalu, pertarungan antara Persela vs PSS Sleman berakhir dengan skor imbang (1-1). Akankah hasil serupa bakal terjadi besok sore? Atau salah satunya ada tim yang menang? Sekali lagi kita tungu ‘prung’-nya (waktu mainnya) besok. **
