Search
Close this search box.

Wujudkan Sabilulungan Bandung Bersih, Babinsa dan Babinkamtibmas Kec. Ciparay Turun ke Lapangan

Kec. Ciparay gelar sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan./visi.news/yusup supriatna.

Bagikan :

VISI.NEWS – Guna mewujudkan Indonesia bebas sampah pada tahun 2025, pemerintah Kabupaten Bandung melalui pemerintah Kecamatan Ciparay melaksanakan giat bersih lingkungan dengan menurunkan petugas dari kader lingkungan yang dibantu oleh petugas Babinsa dan Babinkamtibmas Desa.

Camat Ciparay, Gugum Gumilar mengatakan, bersih lingkungan ini merupakan program nasional. Di Kabupaten Bandung program ini merupakan kegiatan Sabilulungan Bandung Bersih Bebas Sampah Tahun 2020 – 2025.

Menurut Gugum, guna menyukseskan program ini, pihaknya dari kecamatan ikut ambil bagian dengan melibatkan kader lingkungan desa bersama babinsa dan babinkamtibmas

“Petugas ini diturunkan langsung ke lapangan. Selain membantu bersih-bersih, para petugas juga, memberikan edukasi perihal sampah kepada masyarakat,” jelas Gugum kepada VISI.NEWS, usai acara sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan Kecamatan Ciparay Dalam Rangka Menuju Kabupaten Bandung Bersih Sampah 2025, di Aula Raja Ayam Kec. Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8).

Menurut Gugum, salah satu contoh edukasi perihal sampah kepada masyarakat adalah bagaimana memilah dan memusnahkan sampah dengan baik.

Edukasi ini, lanjut Gugum, diperlukan karena isu lingkungan merupakan isu yang sangat kompleks.

“Bagaimana kita bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, jika masyarakat tidak diberi pemahaman langsung oleh kader lingkungan,” ujar Gugum.

Selama ini, tambah Gugum, dalam tupoksinya kader lingkungan ini sudah jelas dan paham perihal pekerjaannya.

“Kegiatan ini harus bersama masyarakat. Jangan sampai terjadi petugas melakukan bersih-bersih, namun masyarakat masih membuang sampah sembarangan,” tegasnya.

Gugum menambahkan, pengolahan sampah berbasis 3R.

“3 R adalah upaya yang meliputi kegiatan mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse), dan mendaur ulang sampah (recycle),” jelasnya.

Dalam penanganan sampah ini, pihaknya berharap warga bisa memilah sampah yang ekonomis. Artinya sampah yang bernilai ekonomis ini nantinya bisa dijual. Selain itu, dengan pemilahan tersebut juga bisa meringankan jumlah sampah.

Baca Juga :  Sambut Libur Nataru, Wings Air Kembali Mengudara di Langit Maumere

Untuk pembuangan sampah yang sudah dipilah nantinya sampah tersebut akan diangkut oleh petugas kebersihan dari dinas terkait. @yus

Baca Berita Menarik Lainnya :