Brand-Brand Peraih Brand Choice Award di Era Digital

Editor istimewa
Silahkan bagikan
  • Memenangkan hati konsumen berarti memenangkan kompetisi. Untuk menjadi brand pilihan konsumen banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya brand equity yang dimiliki sebuah brand dibanding kompetitor.

VISI.NEWS – Era digital telah mendisrupsi bagaimana membangun brand equity. Brand awareness sebagai salah satu elemen penting dari sebuah brand dapat dilakukan dengan proses yang lebih cepat melalui platform digital. Dengan kondisi tersebut, sebuah brand yang sudah cukup dikenal selama puluhan tahun di ranah offline, barangkali menjadi brand yang tidak dikenal di ranah online, atau setidaknya kalah bersaing dengan brand-brand baru namun lebih dulu eksis di ranah digital.

Karena itu penting bagi sebuah brand untuk hadir secara online dengan memanfaatkan berbagai
platform yang tersedia, mulai dari website, marketplace, bahkan media sosial untuk mempertahankan
brand yang sudah dikenal oleh masyarakat. Hadirnya platform e-commerce atau marketplace pun
menjadi channel yang tidak boleh dilewatkan. Berbagai fitur yang disajikan, seperti pencarian,
pemberian rating dan review, memberikan nilai yang sangat penting bagi sebuah brand.

Tri Raharjo, CEO Tras N Co Indonesia mengungkapkan, branding di era digital sudah tidak terelakkan
lagi, terlebih di masa pandemi covid-19, karena semua orang cenderung mengakses internet dan
berbelanja melalui marketplace. Kondisi itulah yang kini mendasari konsumen untuk menilai sebuah
brand untuk menjadi pilihan konsumen.

Tri Raharjo yang juga dikenal sebagai Pakar dan Peneliti Brand ini menjelaskan, aktifitas branding sangat penting untuk meningkatkan nilai dari sebuah merek. Sementara branding di era digital kini telah mengalami disrupsi, karena pengguna internet di Indonesia sudah menyentuh 70% lebih dari penduduk Indonesia.

“Di internet, dalam 60 detik saat ini terjadi 4,1 juta pencarian, 4,7 juta orang melihat video, 1,4 juta
melihat facebook, 695 ribu melihat instagram, US$1,6 juta transaksi belanja online, dan masih banyak
aktivitas di internet lainnya. Ini sangat menarik,” ungkap Tri mengutip Data What Happens In An Internet 60 Seconds 2021.

Baca Juga :  Anies, "Kalau orang tak bermasalah masuk politik dipermasalahkan, kapan politik kita akan jadi lebih baik?"

Lebih lanjut Tri menjelaskan, di era digital, perilaku konsumen ketika mencari produk atau brand,
adalah, pertama; melakukan penelusuran di mesin pencari atau melakukan marketplace. Penelusuran
yang dilakukan alih-alih untuk membeli barang, ketika ingin bertransaksi secara offline, konsumen juga
melakukan penelusuran internet untuk mencari referensi produk yang dicari. Sehingga ketika datang ke
toko, konsumen telah mendapatkan informasi, dan langsung menuju produk atau brand yang dipilih.

Untuk melihat brand-brand pilihan konsumen, infobrand.id sebagai Indonesia Brand Media
bekerjasama dengan Tras N Co Indonesia, sebagai perusahaan consulting yang fokus pada penelitian
akan perkembangan brand & bisnis di Indonesia, khususnya riset berbasis digital, menginisiasi survei Brand Choice Index, merupakan riset keterpilihan sebuah brand atas produk yang ditawarkan kepada konsumen, berdasarkan survey digital melalui platform market place atau e-commerce.

Survei Brand Choice Index berdasarkan 3 (tiga) Aspek Penilaian yaitu; Digital Brand Awareness Aspect,
Digital Consumer Choice Aspect, Digital Consumer Reviews & Rating Aspect. Survei dilakukan pada bulan Februari – April 2021, terhadap 150 kategori produk dengan lebih dari 1.000-an brand tersurvei.

Selanjutnya, Brand-brand yang lolos sebagai top 3 di kategori produk berdasarkan kriteria tersebut,
ditetapkan sebagai brand pilihan konsumen dan berhak meraih penghargaan Brand Choice Award
2021.

Dari hasil survei Brand Choice Index Fase Kedua menunjukkan, 10 kategori produk paling banyak dicari
di internet adalah; Multivitamin Imunitas Tubuh dengan (335 ribu ribu) pencarian, Roti (151,3 ribu),
Snack Kentang (132,7 ribu), Biskuit Sandwich (109,5 ribu), Mie Instan (108,9 ribu), Susu Formula 0-12
Bulan (106,5 ribu), Hair Treatment (105,4 ribu), Susu Formula 1-3 Tahun (104,4 ribu), Cereal (104,2 ribu), dan Local Brand Shoes (100,8 ribu).

Baca Juga :  Asep B. Kurnia: Pensiunan Guru ASN Masih Mampu Memberikan Pelayanan Terbaik dan Solusi untuk Mengisi Kekurangan Guru

Sementara 10 kategori dengan transaksi terbanyak di dua marketplace teratas berdasarkan data Brand
Choice Index Fase 2 adalah; Celana Dalam Wanita sebanyak (849,7 ribu) transaksi, Biskuit (752,9 ribu),
Mascara (733,3 ribu), Sprei dan Bed Cover (677,5 ribu), Popok Bayi (587,7 ribu), Bra (586,4 ribu), Parfum (493,7 ribu), Mie Instan (478,2 ribu), Makanan Bayi (470,5 ribu), dan Cable Charger (442,8 ribu).

Dan adapun brand-brand yang berhasil menjadi juara Brand Choice Award 2021 antara lain; Prenagen
untuk kategori (Susu Ibu Hamil dan Menyusui), Joy Day (Ice Cream), Lady Rose (Sprei dan Bed Cover),
Milna (Biskuit Bayi dan Makanan Bayi), Natur (Hair Treatment, Hair Mask dan Hair Serum), Daihatsu (Oli Mobil), YUTA (Kran Double), Sakatonik ABC (Multivitamin Anak), EAGLE (Sepatu Badminton), OXONE (Knife Set), Mama Bear (Pelancar ASI), MOTUL (Oli Motor), TEKIRO (Gembok). Selain itu masih ada lagi ratusan brand lainnya yang namanya menjadi pilihan konsumen berdasarkan Survei Brand Choice Index.@mpa

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dewan Hak Asasi Manusia PBB Berikan Suara untuk Menyelidiki 'Kejahatan' dalam Konflik Gaza

Jum Mei 28 , 2021
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Kamis (27/5/2021) sepakat untuk meluncurkan penyelidikan internasional atas kejahatan yang dilakukan selama konflik 11 hari antara Israel dan kelompok Islam Hamas di Gaza. Dengan pemungutan suara dari 24 negara yang mendukung, 9 menentang, dengan 14 abstain, forum yang beranggotakan 47 […]