Search
Close this search box.

Bupati Inginkan Tata Kota Pembangunan Ciparay Harus Satu Kesatuan

Bupati Bandung H Dadang M. Naser bersama Kadishub Zeis Zultaqawa dan Camat Ciparay Gugum Gumilar saat saat memantau lokasi pembangunan tempat parkir dilokasi, Minggu (11/10/2020)./visi.news/yusup supriatna

Bagikan :

VISI.NEWS – Pembangunan yang akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, harus menjadi satu kesatuan serta dalam pelaksanaannya oleh pihak terkait harus bersinergi.

Hal ini ditegaskan Camat Ciparay Gugum Gumilar. Kata dia, keinginan adannya satu kesatuan ini, merupakan pesan dari Bupati Bandung H. Dadang M Naser dalam kunjungan kerjanya saat melihat langsung pembangunan Masjid Agung Ciparay dan pembangunan tempat parkir 6 lantai.

Gugum mengatakan, dalam pembangunan ini harus ada konsep yang jelas dan sinkron. Dimana kedua bangunan ini, dalam tahapan pembangungannya, konsep pembangunan keduanya ini harus terarah sinkron dan jelas supaya hasil nya memuaskan.

“Perencanaan pembangunan Mesjid Agung dan alun alun  harus sinkron, dikarenakan kedua bangunan tersebut akan menyatu. Dimana konsep ini, keduanya harus ada satu kesatuan,” tegas Gugum kepada VISI.NEWS di ruang kerjanya usai mendampingi Bupati Bandung mantau pembangunan di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Jawa Barat, Minggu (11/10/2020).

Menurut Gugum, dengan dibangunnya tempat parkir itu sendiri, apakah dari sisi aspek estetika ke depan nya akan mecing dengan akan dibangun revitilasi Alun-alun Ciparay.

Dalam pembangunan ini juga, lanjut Gugum diperlukan sosialisasi kepada masyarakat. Kata Gugum, perihal sosialisasi kegiatan pembangunan itu merupakan tanggung jawab dari pelaksana kegiatan.

Dalam kontek ini, pihaknya selaku pihak kecamatan akan membantu memfasilitasi berupa tempat terkait sosialisi yang dilaksanakan oleh pelaksana kegiatan.

“Silahkan pelaksana kegiatan mensosialisasikan perihal pembangunan ini kepada masyarakat. Nantinya pelaksana kegiatan akan menyampaikan kegiatan pelaksanaan yang akan dikerjakan,” ucapnya.

Gugum menambahkan, guna menjadi satu kesatuan yang utuh dalam pembangunan ini, besok Senin (12/10/2020) Bupati Bandung pihak terkait yakni Dinas Perhubungan, Disperkimtan, Dinas PUPR, Muspika Ciparay, Desa Pakutandang dan pihak pelaksana kegiatan.

Baca Juga :  Dua Hari Pindah ke TPPS Cijagur, Pedagang Pasar Ciparay Ramai Pembeli

“Undangan Bupati Bandung dalam pembangunan ini adanya sinergi antara dinas dan pihak terkait lainnya yakni muspika, desa dan tentunya pelaksana kegiatan dilapangan,” jelasnya.

Gugum menambahkan, dalam pembangunan ini, jelas tidak bisa konsepnya sendiri sendiri. Ini harus ada rempugan terkait perencanaan secara utuh dan terpadu.

Lanjut Gugum, Bupati Bandung mengharapkan adanya sinkronisasi terhadap pembangunan yang dilaksanakan. “Seperti apa master plan seutuhnya terkait pembangunan ini,” tuturnya.

Lebih jauh Gugum mengatakan, untuk pembangunan mesjid Agung ini dibangun oleh tokoh masyarakat Ciparay. Dimana tokoh masyarakat ini adalah juga selaku penyumbang dana.

Lanjut Gugum, untuk revitilasi Alun-alun Kecamatan Ciparay, dilaksanakan oleh  Disperkimtan. Dimana pengerjaanya akan dilaksanaan di tahun 2021

“Untuk pembangunan tempat parkir, oleh Dinas Perhubungan. Untuk jalan di depan Mapolsek Ciparay akan dilaksanakan oleh Dinas PUPR. Dimana jalan depan mesjid agung ini akan dilakukan penutupan.
Untuk jalan depan Mapolsek Ciparay akan dilakukan pelebaran,” pungkasnya. @yus

Baca Berita Menarik Lainnya :