Search
Close this search box.

Denny Chandra Resmi Jadi Kader Demokrat, Partai Belum Tentukan Bacawalkot Bandung 2024

Denny Chandra. /youtube/tangkapan layar

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Denny Chandra, yang lebih dikenal sebagai pelawak, pembawa acara, dan aktor, kini menapaki dunia politik. Setelah mendeklarasikan diri sebagai calon wali kota Bandung 2024, Denny resmi mendaftarkan diri sebagai kader Partai Demokrat. Namun, hingga kini, Partai Demokrat belum memutuskan apakah akan mengusung nama Denny Chandra dalam koalisi Pilkada 2024.

Ketua DPC Partai Demokrat Bandung, Aan Andi Purnama, mengungkapkan bahwa meskipun Denny sudah menjadi kader Demokrat dan telah menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) dari DPP, partainya belum memutuskan siapa yang akan diusung dalam Pilwalkot Bandung.

“Jadi Kang Denny sudah jadi kader Demokrat, sudah diberikan KTA oleh DPP. Pada intinya, kita menyambut baik dengan adanya kader baru, ya kita mengharapkan bisa menambah motivasi,” ujar Aan saat dihubungi pada Minggu (4/8/2024).

“Tapi per hari ini nama untuk bacawalkot ini belum ada Kang Denny. Beliau juga baru menyampaikan ketertarikan dengan Partai Demokrat, serta punya banyak kesamaan dan visi untuk bergabung,” lanjutnya.

Saat ini, Partai Demokrat telah merekomendasikan dua nama untuk Pilwalkot Bandung 2024, yakni Dandan Riza Wardana dan Arfi Rafnialdi.

Dandan Riza Wardana sebelumnya telah mendaftar ke beberapa partai lain, termasuk Partai Gerindra, PDIP, dan Golkar. Mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung ini dikenal sebagai putra mantan Walikota Bandung, Ateng Wahyudi. Namanya sempat mencuat dalam bursa Pilwalkot Bandung 2013 sebelum tersandung kasus pungli pada tahun 2017.

Arfi Rafnialdi, Ketua Ikatan Alumni ITB Jawa Barat, beberapa kali disebut dalam bursa Pilwalkot Bandung, terutama pada tahun 2018. Tahun ini, ia kembali maju dari Demokrat setelah sebelumnya mencalonkan diri dari Partai Golkar. Arfi merupakan lulusan Teknik Sipil ITB 1996 dan pernah bekerja sebagai Tim Pertimbangan Kebijakan Publik di era pemerintahan Ridwan Kamil.

Baca Juga :  Buat Data Fiktif Siswa, Kepala PKBM di Sukabumi Bikin Negara Rugi Rp 1 Miliar

“Sejauh ini masih ada dua calon yakni Kang Dandan Riza Wardana dan Kang Arfi Rafnialdi. Sejauh ini yang dapat rekomendasi hanya dua nama itu,” ucap Aan.

Meski pendaftaran Cawalkot tinggal menghitung hari, Demokrat masih belum bisa banyak membocorkan perihal koalisi dan komunikasi politik yang dilakukan. Aan menjelaskan bahwa dua calon yang telah diberi rekomendasi bertanggung jawab untuk mencari pasangan calon dan partai koalisinya.

“Dari dua calon yang sudah diberi rekomendasi itu, diberi tugas cari pasangan calon dan partai koalisinya. Nanti DPP akan meninjau dan punya kriteria lain. Tentunya, siapapun itu punya kans menang yang besar, surveinya bagus, mumpuni, jadi yakin yang diusung itu pasti menang,” tutur Aan.

Aan juga menambahkan bahwa Demokrat telah melakukan komunikasi dengan semua partai di Kota Bandung. Baik Dandan maupun Arfi sudah ditawarkan ke beberapa partai, namun keputusan akhir mengenai koalisi dan pasangan calon masih dipertimbangkan.

“Tentu harapan kami calon dari Demokrat bisa jadi Calon Wali Kota. Kami juga masih menimang potensi ingin menang juga, jadi mencari koalisi yang pas,” sambungnya singkat.

Dengan masuknya Denny Chandra sebagai kader baru, Partai Demokrat berharap dapat meningkatkan motivasi dan memperkuat posisi mereka dalam Pilwalkot Bandung 2024. Namun, apakah Denny Chandra akan diusung sebagai calon wali kota atau tidak, masih menunggu keputusan final dari partai.
@maulana

Baca Berita Menarik Lainnya :