VISI.NEWS | BANDUNG – Ekonom senior Universitas Indonesia dan juga tokoh terkemuka dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Faisal Basri, meninggal dunia pada Kamis, 5 September 2024, di usia yang belum disebutkan secara pasti. Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh rekan sejawatnya di INDEF, Eko Listyanto, yang membenarkan informasi tersebut kepada media. “Benar, Beliau meninggal,” ujar Eko saat dikonfirmasi.
Faisal Basri mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 03.50 dini hari, Kamis. Meski kabar kepergiannya sudah tersebar, penyebab pasti meninggalnya belum dapat dipastikan. Hingga saat ini, keluarga masih enggan memberikan keterangan detail mengenai kondisi terakhir almarhum sebelum berpulang.
Menurut keterangan sementara yang disampaikan oleh Eko, Faisal Basri diketahui telah mengalami sakit sejak Senin sebelumnya. “Ketika dikonfirmasi ke anaknya, katanya Beliau sakit sejak Senin lalu,” jelas Eko. Namun, jenis penyakit yang diderita Faisal Basri masih menjadi pertanyaan hingga keterangan lebih lanjut dari pihak keluarga.
Kepergian Faisal Basri tentu menjadi kehilangan besar bagi dunia ekonomi Indonesia. Sebagai salah satu sosok yang kritis dan berwawasan luas, pemikiran-pemikiran Faisal telah banyak memberikan sumbangsih dalam kebijakan ekonomi tanah air. Sepanjang kariernya, beliau dikenal sebagai ekonom yang berintegritas tinggi serta konsisten menyuarakan isu-isu ekonomi yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.
@maulana
