Ema Rohima wartawan Kabar Priangan. /visi.news/ist VISI.NEWS – Ema Rohima wartawan Kabar Priangan telah berpulang ke Rahmatullah. Di usianya yang ke 45 tahun, Emang meninggal mendadak Jumat (7/8/2021) pukul 07.00 WIB saat tengah menonton TV di kediamannya, di Perum MPCR Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kabar meninggal almarhum secara mendadak itu sempat dianggap hoax (bohong). Sebab sehari sebelumnya, Ema masih melakukan liputan bersama di pokja Polres Kota Tasikmalaya.
Bahkan beberapa menit sebelum meninggal, Ema sempat melakukan chat WhatsApp dengan rekan sekantornya pukul 06.45 WIB.
“Ya.. saya melakukan koordinasi liputan pagi itu,” kata Aris MF rekan sekantor almarhum di Harian Umum Kabar Priangan, Jumat (6/8/21) saat takziah.
Dari keterangan istrinya, Ayi Kuraesin, sebenarnya Ema Rohima kerap merasakan pusing pusing.
“Saat itu suami saya terlihat tengah nonton TV. Tak lupa segelas kopi dan rokok kerap menemaninya,” kata Ayi Kuraesin.
Disebutkan, tepat pujul 07.00 WIB istrinya menghampiri Ema Rohima yang terlihat tertidur di kursi sambil nonton TV.
Namun betapa kagetnya, begitu mengetahui suaminya itu tidak bergerak saat dibangunkan. Dan, jerit tangis pun pecah.
Sosok Ema Rohima dikenal rekan sejawatnya sebagai pribadi yang low profile. Pribadi yang kerap membantu sesama wartawan dalam liputan, terutama saat diberlakukakan pertama PSBB ( Penyekatan sekala besar besaran) di Gentong, para pemburu berita kerap menginap di rumahnya.
“Bahkan memberikan fasilitas guna peliputan di wilayah Ciawi,” tutur salah seorang sesama kuli tinta, Toni Santoni kontributor TVRI Jawa Barat.
Tidak hanya sampai disitu. Keterbukaan dan tanggung-jawab dalam menekuni profesi, dirinya siap membantu saat diminta untuk mengisi media online ini.
Redaktur VISI.NEWS, Fendy Sy Citrawarga ikut bela sungkawa atas kepergian wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
“Beliau ikut menghiasi VISI.NEWS dengan berita berita unik,” kata Fendy Sy Citrawarga.
Ditambahkannya, kerinduannya akan tulisannya itu, sempat berniat untuk mengontak Ema Rohima sekedar menanyakan kondisi kesehatannya.
Almarhum Ema Rohima meninggalkan satu orang isteri, Ayi Kuraesin dan meninggalkan empat orang anak. Satu diantaranya masih balita berumur 1 tahun.
Ema Rohima tinggal di Kampung Karangasem, Desa Pakemitan Kidul, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Selamat jalan Kang Ema Rohima pengabdianmu dan dedikasimu akan kami junjung tinggi dalam berkarya.@bik
