Search
Close this search box.

Iran Pertimbangkan Pindah Ibu Kota dari Teheran ke Teluk Oman

Ilustrasi iran./visi.news/afp via getty images

Bagikan :

VISI.NEWS | IRAN – Pemerintah Iran tengah mempertimbangkan untuk memindahkan ibu kota dari Teheran ke wilayah pesisir Teluk Oman, dengan daerah Makran menjadi kandidat utama. Langkah ini sedang dikaji untuk mengatasi berbagai masalah di Teheran, seperti kemacetan lalu lintas, polusi udara parah, penurunan permukaan tanah, dan krisis air.

Juru bicara pemerintah, Fatemeh Mohajerani, menyatakan bahwa relokasi ibu kota sedang dipelajari secara serius. Salah satu opsi yang menonjol adalah Makran, sebuah wilayah pesisir yang belum berkembang dan terbentang di provinsi Sistan-Baluchistan serta sebagian provinsi Hormozgan.

“Wilayah Makran sedang dipertimbangkan secara serius,” ujar Mohajerani, dikutip dari AFP.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, bahkan menyebut Makran sebagai Surga yang hilang, yang berpotensi menjadi pusat ekonomi masa depan Iran dan kawasan sekitarnya.

Gagasan untuk memindahkan ibu kota Iran bukanlah hal baru. Sejak Revolusi Islam 1979, wacana ini sudah beberapa kali muncul, tetapi selalu tertunda karena tantangan biaya dan logistik yang sangat besar.

Presiden Iran saat ini, Masoud Pezeshkian, kembali mengangkat ide ini sebagai solusi atas ketidakseimbangan sumber daya dan permasalahan lingkungan di Teheran. Kota ini yang telah menjadi ibu kota sejak 1786, kini dihuni oleh sekitar 18 juta penduduk, dengan tambahan dua juta orang yang masuk setiap harinya untuk bekerja dan beraktivitas.

Namun, wacana ini juga memicu pro dan kontra. Ali Khazaei, seorang anggota parlemen, menekankan bahwa jika ibu kota baru benar-benar dipilih, maka kota tersebut harus tetap mencerminkan budaya Iran yang kaya.

Di sisi lain, penduduk Teheran seperti Kamyar Babaei, seorang insinyur berusia 28 tahun, menilai bahwa memindahkan ibu kota adalah langkah keliru, karena Teheran sudah menjadi simbol modernitas, sejarah, dan identitas Iran.

Baca Juga :  Kemenangan Menjadi Harapan: Marc Klok Optimis Hadapi Bali United

Makran adalah daerah dengan pantai-pantai berpasir, desa-desa nelayan, dan sejarah kuno yang konon pernah dikunjungi oleh Alexander the Great. Wilayah ini masih minim infrastruktur, tetapi pemerintah berambisi menjadikannya sebagai pusat ekonomi baru Iran.

Jika Iran benar-benar memindahkan ibu kota, maka ini akan menjadi perubahan besar pertama dalam lebih dari dua abad sejak Teheran ditetapkan sebagai pusat pemerintahan oleh Agha Mohammad Khan Qajar pada akhir abad ke-18. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :