VISI.NEWS | BALEENDAH – Timeline tahapan Pemilu 2024, mulai memasuki babak menarik. KPU akan segera membuka akses partai politik ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon) sebelum masa tahapan pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dimulai pada 1-14 Mei.
Di Kabupaten Bandung, hampir semua partai sudah menyiapkan Bacalegnya dengan targetnya yang maksimal. “Untuk Pemilu 2024, kita mentargetkan 14 kursi di DPRD Kabupaten Bandung,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Saeful Bahcri kepada VISI.NEWS, belum lama ini.
RAIHAN SUARA PARTAI POLITIK DI KABUPATEN BANDUNG PADA PEMILU 2019

Target yang mematok lebih dari 200 persen dari raihan kursi pada Pileg tahun 2019 dianggap tidak berlebihan karena kerja keras pria yang biasa disapa Kang Epul beserta jajaran pengurus DPC Dimokrat Kabupaten Bandung telah banyak mengalami kemajuan. Di tangan kepengurusannya, partai berlambang mercy itu berhasil melakukan konsolidasi internal dengan baik, menyediakan sarana kantor partai yang memadai dan mampu merekrut kader-kader potensial. “Kang Epul mendapat penilaian yang baik dari pusat karena ditangannya Partai Demokrat Kabupaten Bandung menjadi lebih baik,” ujar Opi, kader partai tersebut di Graha Wirakarya.
Demikian juga Partai Golkar yang sekarang menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bandung H. Sugianto. Partai ini selain menargetkan raihan suara 15 kursi, juga menyiapkan kadernya untuk memenangkan pertarungan untuk memperebutkan kepala daerah.
Pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) pada 2019 lalu, berdasarkan rekapitulasi tingkat Kabupaten Bandung Partai Golkar memperoleh 11 kursi di DPRD Kabupaten Bandung, disusul PKS 10 kursi, Gerindra 7 kursi, PDIP 7 kursi, PKB 6 kursi, Demokrat 5 kursi, NasDem 5 kursi dan PAN 4 kursi.
Ke-11 orang caleg Partai Golkar yang diduga lolos masuk parlemen adalah Agung Yansusan, Dilar Rinaldi, Cecep Suhendar, Sugianto, Riki Ganesa, Firman B Soemantri, Obi Christian, Eti Mulyati Hilman, Yanto Setianto, Evi Riyanti dan Ema Komalasari.
Dari PKS adalah Tedi Surahman, Erna Nurhasanah, Uus Haerudin Firdaus, Ela Nurlaela, Otjo Sutisna, Ahmad Zaenal Sabarudin, Eka Ahmad Munandar, Maulana Fahmi, Dasep Kurnia Gunarudin, dan Wawan Risnandi.
Partai Gerindra duduk di kursi DPRD Kabupaten Bandung Yayat Hidayat, Ai Yulia, Aep Dedi, Dedi Saeful Rohman, Praniko Imam Sagita, Mamun Irwan dan Tatang Sudrajat.
Sementara PDIP yang masuk ke parlemen Erwin Gunawan, Dadang Konjala, Yayat Sumirat, Muchamad Lutfhi Hafiyyan, Dadang Hermawan, Hen Hen Asep Suhendar dan Juwita.
Sama halnya PDIP PKB juga 7 kursi di parlemen yakni Renie Rahayu Fauzi, Wawan Sofwan, Tete Kuswara, Uya Mulyana, Hilman Faroq, dan Acep.
Partai Demokrat 5 kursi parlemen yakni Hikmat Budiman, Osim Permana, Yayat Sudayat, Ecep Ridwan dan Agus Jaenudin.
Begitu juga Partai NasDem 5 kursi diisi oleh Sandi Sudrajat, Nur Fitri Apriani, Tarlan, Tri Bambang Pamungkas dan Toni Permana.
PAN 4 kursi diisi oleh Eep Jamaludin Sukmana, Elin Wati, Tedi Supriadi dan Edi Tardiana.
Periode kali ini PPP dan Hanura tidak meloloskan wakilnya ke parlemen di Kabupaten Bandung.@mpa
Izin Kg itu pak Haji UUS FIRDAUS sanes Ketua Fraksi PKB tapi PKS Partaina
PKS = PARTAI KEADILAN SEJAHTERA sanes PARTAI KEADILAN SOSIAL
😊🙏
Terima kasih kang…