VISI.NEWS – Jelang pendaftaran pasangan bakal calon bupati (balonbup) dan balonwabup, Hj. Yena Iskandar Ma’soem, balonbub Bandung mengaku degdegan.
“Terus terang saja, jelang pendaftaran ke KPU Kab. Bandung saya degdegan. Itu barangkali manusiawi, apalagi di panggung politik saya baru terjun,” ucap Yena saat bersilaturakhmi ke Pontren Darul Maarif di Kp. Sindangpalay, Desa Rahayu, Kec. Margaasih, Kab. Bandung, Kamis (3/9).
Meski mengaku degdegan, Yena yang berpasangan dengan Atep diusung PDIP dan PAN ini mengaku sudah siap mendaftarkan diri ke KPU Kab. Bandung di Soreang, Jumat (4/9) siang. Saat bersilaturakhmi di Pontren Darul Maarif pimpinan K.H. Sofyan Sahya ini, Yena bersama rombongan tim pemenangannya tanpa dihadiri cawabup pendampinya, Atep karena tengah sosialisasi di daerah lain diterima langsung oleh K.H. Sofyan Yahya.
Yena yang putri kandung alm H. Nanang Iskandar Ma’soem ini sangat berharap mendapat dukungan dan bisa berkoalisi dengan PKS, meski hanya tinggal hitungan jam untuk mendaftarkan diri ke KPU.
Kepada wartawan Yena pun mengaku sudah mempersiapkan diri secara matang untuk mendaftarkan diri ke KPU.
“Jelang pendaftaran, persiapannya sudah matang. Saya sudah siap dan enggak ada masalah. Ini konstestasi pertama saya di Pilkada Bandung” katanya.
Ia pun menilai dinamika politik di Kab. Bandung sangat luar biasa dan sangat dinamis.
“Mudah-mudahan saya dan Atep lancar saat mendaftar ke KPU” tuturnya.
Jelang pendaftaran ke KPU pun, Yena bersama timnya akan melaksanakan doa bersama di lingkungan masjid di kawasan Dangdeur Kecamatan Rancaekek. Sebelumnya pun, Yena akan berziarah ke makam ayah kandungnya, H. Nanang Iskandar Masoem dan alm ibu kandungnya Ny. Hj. Aisyah masih di sekitar lingkungan masjid tersebut.
Disinggung komunikasi politik dengan PKS, ia menyatakan, pihaknya sedang menunggu informasi terbaik.
“Berharap dari PKS bisa merapat. Ini berapa jam lagi jelang pendaftaran ke KPU. Mohon doanya saja,” ungkapnya.
Yena bersama keluarga besar Al Masoem menjalin silaturahmi dengan K.H. Sofyan Yahya karena sebelumnya sudah ada hubungan emosional dan persahabatan antara almarhum H. Nanang Iskandar dengan tokoh masyarakat Jawa Barat tersebut. Silaturahmi di antara mereka sudah tak asing lagi.
“Silaturahmi dengan Pak Kiai, bagi saya bukan yang pertama. Bahkan sudah tak terhitung. Kita hadir saat ini ingin bersilaturahmi dengan Pak Kiai,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Hj. Yena pun mendapat pesan dari KH. Sofyan Yahya dalam membangun Kabupaten Bandung harus sepenuh hati. Selain itu, mengingatkan untuk tidak berkeluh kesah dan harus memiliki keyakinan.
“Kita harus memiliki niat yang baik,” tuturnya. @yas