VISI.NEWS | BANDUNG – Situasi di Cibaduyut siang hari ini berubah menjadi mencekam setelah kebakaran hebat melanda kawasan tersebut. Sekitar pukul 10:05 WIB, sebuah ruko dan gudang sepatu di Jl Cibaduyut dilaporkan terbakar habis kamis (8/8/2024). Warga sekitar yang tengah beraktivitas di luar rumah segera berlarian menyelamatkan diri dan mengamankan barang-barang berharga mereka.
Kebakaran yang cepat membesar ini menarik perhatian banyak orang. Belasan mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian dalam upaya memadamkan api yang terus berkobar. Upaya pemadaman yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran dibantu oleh warga sekitar yang turut berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Menurut saksi mata di lokasi, api dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan, menghanguskan ruko dan gudang sepatu dalam hitungan menit. Warga yang panik segera menghubungi pemadam kebakaran, namun hingga mobil-mobil damkar tiba, api sudah merusak sebagian besar bangunan tersebut. Suara sirine dan kepulan asap tebal semakin menambah kepanikan warga sekitar.
Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Seluruh penghuni ruko dan gudang berhasil dievakuasi dengan selamat. Meskipun demikian, kerugian material yang ditimbulkan diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Petugas pemadam kebakaran masih berusaha keras memadamkan sisa-sisa api yang masih menyala di beberapa bagian bangunan.
BACA JUGA : Kebakaran di Pademangan Timur, Petugas Berhasil Padamkan Api
Penyebab pasti kebakaran ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Hingga saat ini, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik sebagai penyebab awal api. Namun, untuk memastikan penyebabnya, petugas dari kepolisian dan dinas pemadam kebakaran terus melakukan penyelidikan lebih lanjut di lokasi kejadian.
Warga Cibaduyut diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama dalam penggunaan alat-alat elektronik yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Selain itu, penting bagi warga untuk selalu siap siaga dan memiliki nomor darurat pemadam kebakaran untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.
@rizalkoswara