VISI.NEWS – Menciptakan kualitas pendidikan tergantung pada beberapa indikator sebagai penunjang untuk keberhasilan. Termasuk indikator kualitas pengajar berikut sarana prasarana penunjang dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan.
Komponen kesuksesan tersebut, dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Golkar, H. Sugianto, diawali dengan prestasi. Dengan prestasi itu maka akan kelihatan kualitas pengajar tersebut.
“Karena prioritas meraih keberhasilan dan kesuksesan di dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan, tidak terlepas dari sarana prasarana penunjang dan kualitas pengajarnya,” katanya di Gedung Moch. Toha usai mengikuti peringatan Hari Pendidikan Nasional, Senin (3/5/2021).
Sementara di tempat yang sama, Kadisdik Kabupaten Bandung, H. Juhana, ketika disinggung terjadinya paradigma orang tua yang dominan mengerjakan tugas sekolah, itu merupakan hal yang salah dan tidak membantu anak untuk menjadi cerdas.
Kecuali, lanjut dia, orang tua siswa membantu memberi bimbingan dan pengarahan kepada anak dengan penjelasan untuk mengerjakan tugas, itu baru benar dan bisa menjadikan anak kreatif. Inilah yang dinamakan Merdeka Belajar.
“Di sisi lain pembelajaran ini harus mampu membiarian anak agar memiliki kesempata,n memiliki peluang , dan akses untuk berkreatif berinovasi. Tidak hanya Duduk Dengar dan Catat saja seperti dahulu,” ujar Juhana.
Ini merupakan sebuah perubahan dalam mentransformasikan ilmu, ungkap dia, karena disini semua berperan sebagai fasilitator dan mediator untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan.
Dan saat belajar anak, dia mengemukakan, harus ada kebebasan berekpresi bagi anak untuk memperoleh banyak wawasan dari berbagai sumber. Dengan demikian anak bisa tumbuh cerdas dan sesuai dengan yang diharapkan. @qia.