
VISI.NEWS – Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, puluhan mahasiswa STIE Tridharma mengikuti kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI yang digelar Hj. Ledia Hanifa Amaliah, S.Si., M.PSi.T., bersama STIE Tridharma di Hotel Lingga, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (9/2/2021).
Dalam kegiatan tersebut Anggota DPE RI dari Fraksi PKS itu mengungkapkan perlunya pemahaman terkait empat pilar kebangsaan bagi generasi bangsa khususnya mahasiswa. Pemahaman tersebut meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika dengan penyampaian yang lugas ditambah ilustrasi-ilustrasi.
Dikatakan Ledia, empat pilar kebangsaan merupakan tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram, sejahtera, serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana.
“Mahasiswa penting mendapatkan sosialisasi empat pilar kebangsaan. Sebab, sebagai bagian dari masyarakat, mahasiswa pun memiliki kewajiban mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam keempat pilar tersebut,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi X dari Dapil Jabar 1 ini mengenalkan tugas pokok dan fungsi dari lembaga-lembaga tinggi negara, mulai dari Presiden, MPR, DPR dan lembaga tinggi lainnya seperti BPK.
“Menteri-menteri itu di bawah kekuasaan presiden, termasuk menteri yang melakukan pemotongan dana bansos itu. Sedangkan undang-undang di bawah kekuasaan DPR. Undang-undang itu perlu dicermati karena menyangkut hayat hidup orang banyak,” ungkapnya.
Bagi para mahasiswa, Ledia juga mengajak untuk lebih berfikir detail untuk memahami permasalahan bangsa ini. Bahkan ia berharap, diantara mahasiswa yang hadir nanti bisa memahami finansial forensik.
“Belajar jangan pernah putus. Kedua membangun jejaring jangan temannya itu lagi itu lagi. Jangan mudah putus asa. “Didoakan semoga menjadi anak-anak yang bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara,” pungkasnya.

Peningkatan IPM
Sementara dari pihak STIE Tridharma, Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fajar Rahadian, S.E., M.M., C.H.R.A., mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Ledia sangat tepat sekali dalam kondisi pimpinan-pimpinan bangsa yang sebagian jauh dari nilai-nilai idealisme.
“Apa yang disampaikan oleh Ibu Ledia sangat pas dengan kondisi saat ini. Sehingga melalui sosialisasi ini anak-anak mahasiswa kami punya wawasan kebangsaan yang lebih baik,” ungkapnya.
Selain itu STIE Tridharma, kata Fajar, menjadi bagian yang ikut memecahkan masalah peningkatan indeks pembangunan manusia. “Dimana saat ini terjadi kesenjangan pendidikan terutama untuk mereka yang mempunyai potensi namun secara finansial tidak mencukupi. Saat ini dengan program KIP kuliah itu bisa menjadi solusi kesenjangan tersebut, dengan peningkatan IPM merupakan indeks komposit yg dihitung salahsatunya tingkat pendidikan dan pendapatan,” jelasnya.
Peran STIE Tridharma dalam konteks ini, kata pria enerjik ini, adalah meningkatkan aksestabilitas bagi masyarakat, khususnya di Bandung Raya dalam pelayanan pendidikan yang up to date dan berpandangan jauh ke depan.
“Hal ini tentu mengacu pada data dan realita bahwa sampai saat ini usia mahasiswa yang benar-benar menjadi mahasiswa dari jumlah 21,9 juta baru mencapai 7,3 jt atau kurang lebih 33%. Oleh sebab itu, STIE Tridharma merasa terpanggil untuk meningkatkan aksestabilitas pendidikan sebagai wujud kontributif terhadap peningkatan IPM,” pungkas Fajar. @mpa