VISI.NEWS | JAKARTA – Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti mengimbau masyarakat untuk menaati Protokol Kesehatan (Prokes) pada saat liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Hal ini penting untuk menjaga momentum positif yang telah dicapai oleh Pemerintah dalam menghadapi pandemic Covid-19 yang terus melandai.
“Saat ini kita mengalami kemajuan yang signifikan dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Jumlah kasus terus menurun, ditandai dengan penurunan BOR (bed occupation rate) di rumah sakit, dan sebaliknya jumlah warga yang divaksinasi terus meningkat,” katanya dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (11/12/21).
Endang menyebut, capaian positif yang telah diraih oleh Pemerintah ini tidak lepas dari peran Menteri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto (AH), yang selama ini berjibaku memulihkan ekonomi dan kesehatan masyarakat.
“Kami menilai sosok Pak AH (Airlangga Hartarto-Red) ada di balik kesuksesan Indonesia dalam menurunkan angka penyebaran Covid-19,” ujarnya seraya menegaskan bahwa berkat kinerja AH yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar itu maka kini tidak ada lagi PPKM Darurat atau PPKM Level 4 di Indonesia termasuk pada libur Nataru.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini menekankan bahwa AH memiliki kemampuan yang lengkap untuk bekerja mengendalikan penyebaran Covid-19 sekaligus juga menjaga ketahanan ekonomi nasional. “Kinerja beliau sudah teruji dan terbukti mampu membawa Indonesia keluar dari resesi ekonomi,” kata Legislator Senayan dari Dapil Jateng IV (Kabupaten Sragen, Karanganyar dan Wonogiri) ini.
Oleh karena itulah, Srikandi Beringin ini mengajak masyarakat untuk menjaga momentum positif yang telah diraih Pemerintah dengan menjaga Prokes, seperti 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan pada masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. “Karena libur Nataru ini rawan terjadinya kerumunan,” ujarnya.
Dia yakin, jika masyarakat taat Prokes pada libur Nataru ini maka Indonesia bisa lebih optimis menatap masa depan yang lebih cerah di tahun depan. Sebaliknya, jika masyarakat abai dan menganggap remeh penularan Covid-19 utamanya dengan adanya varian baru Omicron maka dia tidak yakin bahwa tahun depan Indonesia bisa fokus pada percepatan recovery ekonomi.
“Kuncinya adalah menjaga momentum positif ini agar terus membaik sehingga upaya pemulihan ekonomi dapat dilakukan dengan cepat dan masyarakat yang terdampak Covid-19 bisa bangkit kembali. Indonesia tumbuh, Indonesia tangguh,” ujar pengurus Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) ini menyebut slogan kebangkitan Indonesia hari kemerdekaannya.@mh