Search
Close this search box.

PCNU Kabupaten Bandung Mendorong Implementasi Koin NU dan Koperasi BANU

Foto bersama pengurus PCNU beserta seluruh MWC se Kab. Bandung di Kantor PCNU, Rabu (19/6/2024). /visi.news/bambang melga

Bagikan :

VISI.NEWS | KAB. BANDUNG – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung menggelar rapat koordinasi penting yang bertempat di kantor PCNU di Jl. Raya Laswi No.516, Rabu (19/6/2024). Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus, termasuk Tanfiziah, lembaga, banom, serta MWCNU dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Lebih dari 100 peserta, terdiri dari ketua lembaga, ketua banom, dan ketua MWCNU, hadir dalam acara ini.

Rapat koordinasi tersebut membahas beberapa agenda penting, termasuk pembacaan Surat Keputusan (SK) terkait rotasi dan penetapan jajaran pengurus Tanfiziah, serta penetapan lembaga baru yang akan aktif dalam periode kepengurusan saat ini. Selain itu, rapat juga menitikberatkan pada program koin umat dan pendirian Koperasi NU yang dinamakan Koperasi BANU.

Salah satu fokus utama dalam rapat tersebut adalah laporan dari Pokja terkait pembangunan kantor sekretariat MWCNU. KH Deden Iad Saad, perwakilan Pokja, menyampaikan perkembangan terbaru mengenai proposal yang telah diterima dari masing-masing MWCNU untuk mempercepat proses pembangunan kantor sekretariat.

H Imron Rosyadi, Sekretaris PCNU Kabupaten Bandung, menegaskan pentingnya membangun pergerakan perekonomian Nahdlatul Ulama di Kabupaten Bandung. “Jika sudah sepakat dan alhamdulillah kita sudah punya aplikasinya juga, sudah saatnya kita membangun pergerakan perekonomian Nahdlatul Ulama di Kabupaten Bandung ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Bandung, KH Agus Ahmad Qustholany, menekankan perlunya dukungan semua pihak untuk menyukseskan program koin umat yang merupakan kelanjutan dari program sebelumnya. “Koin Umat yang akan kita jalankan ini masih terkait dengan program yang lalu, dan ini memerlukan dukungan kita semua, untuk bisa membantu mensosialisasikannya,” katanya.

Kiai Agus juga menyoroti pentingnya koordinasi dalam pembangunan kantor MWCNU. “Kita konsentrasikan juga, dan oleh Pokja, hal ini telah dikoordinasikan dengan Bupati, dan alhamdulillah berjalan dengan baik komunikasinya. Karena isyarat petunjuk Pa Bupati sudah sangat jelas, tinggal para ketua MWCNU bisa berkoordinasi dengan para camat-camat di setiap wilayahnya,” jelasnya.

Baca Juga :  BPOM Akan Kaji Lebih Lanjut Kasus Keracunan MBG di Bogor

Dengan terlaksananya rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh elemen Nahdlatul Ulama di Kabupaten Bandung dapat bersinergi dan bergerak bersama dalam memajukan program-program yang telah direncanakan, terutama dalam bidang ekonomi dan pembangunan infrastruktur organisasi.

@bambang melga

Baca Berita Menarik Lainnya :