VISI.NEWS | BANDUNG – Pada tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 sebesar 5,11% (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,04% (yoy)1. Ke depan, pertumbuhan ekonomi 2024 diprakirakan tetap kuat dalam kisaran 4,7-5,5% (yoy) didukung oleh permintaan domestik.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan ekonomi ASEAN-5 akan tumbuh sebesar 5,6 persen pada 202423. Negara ASEAN 5 meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand3. Menurut proyeksi IMF, tak ada satupun negara ASEAN yang pertumbuhan ekonominya bakal melambat pada 2024, termasuk Indonesia.
Dalam laporan World Economic Outlook (WEO) edisi Oktober 2023, International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi negara ASEAN setahun ke depan cukup cerah4. Dari 11 negara ASEAN, ada 8 negara yang pertumbuhan ekonominya diprediksi menguat pada 2024, sementara 3 negara pertumbuhannya stabil.
Negara ASEAN yang pertumbuhannya diproyeksikan menguat pada 2024 adalah Kamboja, Filipina, Vietnam, Malaysia, Thailand, Timor Leste, Singapura, dan Brunei Darussalam. Kemudian negara yang pertumbuhannya diramal stabil adalah Indonesia, Laos, dan Myanmar.
Menurut World Bank, hanya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan melambat pada 20245. Negara-negara lainnya diproyeksikan meningkat pada rentang 0,2-0,4% pada 20245. Di kawasan ASEAN, Kamboja diestimasikan mengantongi pertumbuhan tahunan sebesar 5,4% pada 2023. World Bank memproyeksikan pertumbuhan negara ini naik 0,4 poin persen pada 2024, menjadi 5,8%.
Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi ASEAN diperkirakan mencapai 5,0 persen di tahun 20246. Dengan kerja sama yang terarah dan kompak, ASEAN diperkirakan mampu mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 4,7 persen tahun ini dan akan meningkat menjadi 5,0 persen di tahun 2024.
@maulana