VISI.NEWS | CIBINONG – Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, mewakili Pj. Bupati Bogor, menghadiri acara koordinasi Forum Silaturahmi Pimpinan (Forsilpim) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-Jawa Barat di Ruang Rapat Baznas, Cibinong, Kamis (1/8/2024). Acara ini dihadiri oleh Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat, Anang Jauharuddin, Ketua Forsilpim Baznas Jawa Barat, Lesmana, Kepala bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, serta jajaran Ketua dan Wakil Ketua Baznas dari 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.
Suryanto Putra mengungkapkan harapannya agar silaturahmi Forsilpim dapat mendorong terbentuknya sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, lembaga zakat, dan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi yang erat diperlukan untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial yang ada di masyarakat, seperti kemiskinan, pengangguran, dan stunting. Dengan bersatu padu, pemerintah dan lembaga zakat dapat merancang dan melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.
“Perkuat sinergi antara Baznas dengan pemerintah daerah, lembaga filantropi lainnya, serta masyarakat. Bentuk jaringan kerja yang solid untuk optimalisasi penyaluran dan pemanfaatan zakat, dan samakan persepsi terkait regulasi serta standar pengelolaan zakat,” jelas Suryanto dalam sambutannya.
Suryanto juga menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor menyambut baik forum ini yang tidak hanya sekadar pertemuan formal, namun juga menjadi wadah untuk mempererat ukhuwah islamiyah, berbagi pengalaman, serta mensinergikan program-program kerja dalam rangka meningkatkan pengelolaan zakat yang lebih efektif dan efisien.
“Tingkatkan transparansi dan akuntabilitas, dengan sistem pelaporan dan pertanggungjawaban pengelolaan zakat, buka akses informasi publik terkait pengelolaan zakat dan terapkan prinsip good governance dalam setiap kegiatan Baznas,” tambah Suryanto.
Ia juga menekankan pentingnya membangun citra positif Baznas sebagai lembaga yang amanah dan profesional. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program-program zakat yang dijalankan oleh Baznas.
Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat, Anang Jauharuddin, menambahkan bahwa Forsilpim sebaiknya bukan hanya berupa society, namun juga community atau sekumpulan orang yang membentuk masyarakat paguyuban. “Saya berharap Baznas se-Jawa Barat dapat memperkuat kolaborasi dan sinergi sehingga ada kesatuan langkah untuk memajukan Baznas,” ungkap Anang.
Ketua Forsilpim Baznas Jawa Barat, Lesmana, yang juga Ketua Baznas Kabupaten Bogor, menyatakan bahwa agenda utama hari ini adalah silaturahmi dan koordinasi untuk meningkatkan sinergi. “Baznas adalah lembaga pemerintah non struktural, kita adalah lembaga pemerintah yang pimpinannya diangkat dan diberhentikan oleh Bupati/Walikota. Baznas tidak akan sukses jika pimpinannya tidak dekat dengan kepala daerah. Maka, pesan saya adalah jalin komunikasi yang baik, sosialisasikan apa itu Baznas kepada pemerintah dan stakeholder di masing-masing daerah,” kata Lesmana.
@rizalkoswara