Search
Close this search box.

PKS Berupaya Kembali Duduki Kursi Ketua DPRD Kota Bandung

Kantor DPRD Kota Bandung./Pemkot Bandung

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Sebanyak 50 Anggota DPRD Kota Bandung periode 2024-2029 telah resmi dilantik. Kini, perhatian tertuju pada pembentukan Fraksi, Alat Kelengkapan Dewan (AKD), serta pemilihan pimpinan DPRD yang tengah bergulir.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menginginkan kembali menduduki kursi Ketua DPRD. Ketua DPD PKS Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama, menegaskan bahwa sesuai aturan, kursi Ketua DPRD memang menjadi hak partai pemenang pemilu.

“Sesuai aturan memang Ketua DPRD jadi haknya partai pemenang pemilu,” ujar Ahmad pada Selasa (6/8/2024).

Ahmad yang juga baru dilantik sebagai Anggota DPRD Kota Bandung menambahkan, penentuan nama yang akan diusulkan sebagai Ketua DPRD dari PKS tidak sepenuhnya diputuskan di tingkat kota. Proses penentuan tersebut juga bergulir di tingkat pusat.

“Kami juga sedang menunggu SK dari DPP terkait namanya,” sambung Ahmad.

PKS menjadi pemenang pemilu di Kota Bandung dengan perolehan 11 kursi DPRD. Urutan kedua ditempati oleh Partai Gerindra dengan 7 kursi, diikuti oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 7 kursi, Partai Golkar 7 kursi, Partai Nasdem 6 kursi, dan Partai Kebangkitan Bangsa 5 kursi. Partai Solidaritas Indonesia dan Partai Demokrat masing-masing mendapatkan 4 dan 3 kursi.

Pada periode sebelumnya, kursi Ketua DPRD Kota Bandung juga diduduki oleh PKS melalui Tedy Rusmawan. Adapun wakil ketua pada periode tersebut dipegang oleh Kurnia Solihat dari Partai Gerindra, Achmad Nugraha dari PDIP, dan Edwin Senjaya dari Partai Golkar.

Ketua Sementara DPRD Kota Bandung, Agus Andi Setyawan, mengungkapkan bahwa pihaknya akan berupaya mempercepat proses pembentukan AKD, Fraksi, serta pemilihan Ketua DPRD. “Semoga bisa dilaksanakan dengan cepat, setelah ini akan undang perwakilan partai,” jelasnya.

Proses pembentukan struktur kepemimpinan DPRD Kota Bandung ini diharapkan dapat berjalan lancar demi menjaga stabilitas dan efektivitas kerja legislatif dalam mengawal pembangunan serta kebijakan publik di Kota Bandung.
@maulana

Baca Berita Menarik Lainnya :