Bupati Bandung terpilih HM. Dadang Supriatna saat menberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus PWI Kabupaten Bandung di Sekretariat PWI Kabupaten Bandung, Jumat (9 /4/2021)./visi news/budimantara VISI.NEWS – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung sebagai corong pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan informasi berkaitan dengan peningkatkan pembangunan maupun kemajuan sebuah wilayah.
Hal itu diungkapkan Bupati Bandung terpilih HM. Dadang Supriatna saat menghadiri pelantikan pengurus PWI Kabupaten Bandung periode 2020-2023 di Sekretariat PWI Kabupaten Bandung di Soreang, Jumat (9/4/2021).
Ia juga mengucapkan selamat dan apresiasi atas dilantiknya pengurus PWI Kabupaten Bandung tersebut.
“Mudah-mudahan kedepannya lebih harmonis hubungan antara pemerintah daerah Kabupaten Bandung dan PWI,” harap Dadang Supriatna.
Tidak ada alasan lagi,ujar Dadang Supriatna, bahwa PWI dan Pemerintah kabupaten Bandung harus bersama-sama dalam meningkatkan pembangunan di Kabupaten Bandung.
“Saya berharap teman-teman wartawan bisa menyampaikan informasi akurat kepada masyarakat mengenai program pemerintah daerah Kabupaten Bandung kedepan,” ungkapnya.
Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna pun akan merubah sistem terkait jalinan kerjasama dengan PWI kedepan lebih baik lagi. Ia pun mengajak PWI untuk bergerak cepat dalam meningkatkan berbagai program Pemkab Bandung.
Terlebih yang ia tahu bahwa para awak media yang berada di PWI tersebut berasal dari media cetak, streaming, online, dan elektronik.
“Saya berharap ada perubahan dan peningkatan kerjasama kedepan. Setelah dilantik nanti pada 26 April mendatang, saya akan percepat program kerja selama empat tahun kedepan, sebelum pelaksanaan Pilkada serentak 2024,” katanya.
Kang DS berharap ada kerjasamanya dari para wartawan, berkaitan dengan 99 hari kerja setelah dirinya dilantik pada bulan Ramadan nanti.
Setelah dilantik, katanya, pihaknya akan menata sejumlah pejabat di lingkungan OPD yang kosong, selain melaksanakan rotasi.
“Ini salah satu langkah untuk mempercepat program kerja saya kedepan. Untuk itu, saya berharap ada masukan dan informasi dari para wartawan, karena informasi itu sangat penting,” katanya.
Bahkan ia saat ini sedang fokus pada penanganan sejumlah bencana alam dan kejadian atau musibah di Kabupaten Bandung, di antaranya bencana angin puting beliung di Cimenyan yang memporak-porandakan ratusan rumah. Selain itu banjir bandang di Kertasari, selain peristiwa kebakaran di Kutawaringin, Cangkuang dan di tempat lainnya.
“Kita berusaha untuk sigap dan respon atas kejadian tersebut,” katanya.
Berkaitan dengan program kerja 99 hari mendatang, pihaknya akan mengundang sejumlah pengusaha perumahan, khususnya dalam kontek perijinan maupun pelepasan fasum dan fasos.
“Dari 400 pengembang perumahan itu, baru 21 perusahaan atau pengembang perumahan yang menyerahkan fasum atau fasosnya,” katanya.
Ia pun sedang berusaha untuk meningkatkan gerakan penghijauan di kawasan Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali, Pangalengan dan wilayah lainnya. Hal itu sebagai bentuk manuver untuk meningkatkan perubahan yang signifikan di bidang lingkungan.
“Berbagai program kerja itu akan dituangkan dalam RPJMD, yang berkaitan dengan tagline Bandung Bedas yang berujung pada kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Kang DS juga sedang berusaha untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, selain memberikan program insentif bagi para ustadz, ustadzah plus BPJS gratis.
“Kita juga sedang berusaha bagaimana meningkatkan PAD, di antaranya melalui smart city dan digitalisasi, hal itu sangat potensi untuk meningkatkan pendapatan,” ungkapnya.
Ia pun menyatakan siap kerjasama dengan teman-teman wartawan Kabupaten Bandung.
“Kita sama-sama gerak cepat membangun Kabupaten Bandung,” ungkapnya.
Di tempat sama, Ketua PWI Kabupaten Bandung H. Rahmat Sudarmaji mengatakan, kepengurusan PWI Kabupaten Bandung periode 2020-2023 ini merupakan kepengurusan generasi emas yang disesuai dengan tagline Bandung Bedas. “PWI siap sinergi dengan pemerintah daerah Kabupaten Bandung dan stickholder lainnya,” kata Rahmat. @bud
