VISI.NEWS | JAKARTA – Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Judi Online sedang merencanakan untuk memasukkan uang dari 5.000 rekening ke dalam kas negara. Namun, proses ini masih dalam tahap koordinasi antar lembaga dan instansi. Irjen Pol Sandi Nugroho, Kadiv Humas Polri, menyatakan bahwa banyak lembaga terkait yang harus berkoordinasi dalam hal ini.
Meskipun demikian, Polri bersama lembaga dan instansi lain akan terus melakukan pemberantasan terhadap judi online sesuai instruksi Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online, Hadi Tjahjanto, menyebut bahwa Bareskrim Polri telah membekukan rekening terkait transaksi judi online yang mencurigakan. Jumlah rekening yang diblokir mencapai 5.000. Nantinya, uang dari rekening-rekening ini dapat diambil untuk kas negara.
Proses pemindahan uang dari rekening judi online ke kas negara melibatkan banyak pihak, terutama lembaga negara. Polri tetap berkomitmen untuk menuntaskan masalah judi online sesuai dengan arahan presiden.
Pemindahan rekening judi online ke kas negara dilakukan untuk mengambil keuntungan dari dana yang sebelumnya digunakan untuk aktivitas ilegal. Dengan memasukkan uang dari rekening-rekening ini ke dalam kas negara, pemerintah dapat menggunakannya untuk kepentingan publik, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk memberantas praktik judi online yang merugikan masyarakat dan melanggar hukum.
Proses koordinasi antar lembaga dalam kasus ini melibatkan beberapa tahap:
1. Identifikasi dan Verifikasi: Lembaga terkait, seperti Polri, Kejaksaan, dan Kementerian Keuangan, mengidentifikasi rekening judi online yang mencurigakan. Mereka memverifikasi apakah rekening tersebut benar-benar terkait dengan aktivitas ilegal.
2. Konsultasi dan Persetujuan: Setelah identifikasi, lembaga-lembaga ini berkoordinasi untuk memastikan langkah-langkah yang akan diambil. Mereka berkonsultasi tentang legalitas dan dampak dari pemindahan uang ke kas negara.
3. Pelaporan dan Pengawasan: Proses ini melibatkan pelaporan kepada pimpinan lembaga terkait dan pengawasan dari pihak yang berwenang. Semua langkah harus sesuai dengan hukum dan regulasi yang berlaku.
4. Pelaksanaan: Setelah semua persiapan selesai, rekening judi online yang telah diverifikasi akan diblokir dan uangnya dipindahkan ke kas negara.
Semua tahap ini memerlukan kerjasama dan komunikasi yang baik antara lembaga-lembaga terkait.
@shintadewip