VISI.NEWS | BANDUNG – Petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polresta Bandung membongkar kuburan perempuan berinisial INS (24) yang terletak di Kampung Ciburial, Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Pembongkaran ini dilakukan setelah INS dinyatakan hilang selama tujuh bulan dan diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Kapolsek Pacet, AKP Hendri NR, mengungkapkan bahwa makam tersebut berada di area perkebunan yang terungkap berdasarkan petunjuk dari pelaku. “Untuk sementara diduga korban pembunuhan,” ujar Hendri saat ditemui di lokasi, pada Jumat (2/8/2024).
Proses pembongkaran makam masih berlangsung di bawah pengawasan ketat dari Inafis Polresta Bandung, didampingi oleh Biddokes Polda Jawa Barat. Pantauan Tribunjabar.id menunjukkan bahwa proses ini dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan tidak ada bukti yang hilang atau rusak.
Kasus hilangnya INS sejak Januari 2024 telah menjadi perhatian publik. Keberadaan makam ini menguatkan dugaan bahwa INS menjadi korban kejahatan yang keji. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif dan pelaku di balik pembunuhan ini.
Masyarakat sekitar terkejut dan merasa prihatin atas kejadian ini. Mereka berharap pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku. Kasus ini menambah daftar panjang tindak kriminal yang terjadi di wilayah Bandung, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan kewaspadaan di lingkungan sekitar.
Penemuan makam INS di Kampung Ciburial tidak hanya menjadi tragedi bagi keluarga korban, tetapi juga menjadi peringatan bagi masyarakat tentang pentingnya rasa aman dan perlindungan hukum. Aparat kepolisian diharapkan dapat segera menyelesaikan kasus ini dan memberikan keadilan bagi INS dan keluarganya.
@maulana