VISI.NEWS – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada Kamis (15/4/2021) mengumumkan prosedur dan aturan bagi jamaah yang datang dari luar Kerajaan untuk menunaikan umrah.

Dalam pernyataan di akun Twitter-nya, dilansir dari saudigazette.com.sa, Jumat (16/4/2021) kementerian mengatakan bahwa ada lima langkah yang harus diikuti oleh jamaah umrah asing sebelum menjalankan ritualnya.

Semua jamaah asing harus pindah ke Inaya (perawatan) Center di Makkah enam jam sebelum melakukan umrah, memverifikasi status vaksinasi mereka, memakai gelang digital, menunjukkan gelang mereka setibanya di Al-Shubaika Assembly Center untuk memverifikasi data dan izin.  Mereka yang datang harus mematuhi tanggal serta waktu mereka melakukan umrah.

Peziarah asing diharuskan menghabiskan tiga hari karantina di hotel masing-masing di Makkah setelah kedatangan mereka di Arab Saudi.

Selama Ramadan, jumlah izin umrah telah dinaikkan menjadi 50.000 jemaah setiap hari. Lebih dari 10 juta jemaah haji dalam dan luar negeri melaksanakan umroh sebelum Ramadan menggunakan aplikasi Eatmarna menyusul dimulainya kembali layanan umrah secara bertahap pada 4 Oktober 2020.

Selama dua fase pertama setelah dimulainya kembali umrah, jamaah dalam negeri diperbolehkan untuk menunaikan umrah dan mengunjungi Dua Masjid Suci sementara peziarah asing diizinkan selama fase ketiga yang dimulai pada 1 November 2020.@mpa