VISI.NEWS | SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menunjukkan sikap tenang dan profesional di tengah penyidikan KPK. Meskipun kediaman dan kantornya digeledah, Ita – sapaan akrabnya – menegaskan komitmennya untuk mengikuti prosedur hukum dan memastikan pelayanan publik di Pemkot Semarang tidak terhambat.

“Alhamdulillah saya baik-baik saja. Saya ikuti saja prosedur yang dijalankan,” ujar Ita saat ditemui di gedung DPRD Semarang, Senin (22/7/2024).

Ita pun meyakinkan masyarakat bahwa roda pemerintahan di Kota Semarang tetap berjalan normal. “Sejak penggeledahan, saya tetap ngantor dan tidak pergi ke mana-mana,” tegasnya.

Sikap tenang dan penuh tanggung jawab Ita patut diapresiasi. Di tengah situasi yang mungkin menegangkan, dia menunjukkan fokusnya untuk melayani masyarakat dan menyelesaikan proses hukum dengan kooperatif.

Sebagai informasi, KPK tengah mengusut tiga kasus dugaan korupsi di Semarang, yaitu pemerasan, gratifikasi, dan pengadaan barang dan jasa. Sejak Rabu (17/7/2024), KPK telah menggeledah beberapa lokasi, termasuk rumah dinas Walikota, PT Chimarder 777, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo, dan Dinas Perindustrian Semarang.

Kooperasi dan transparansi dari Ita dan jajarannya diharapkan dapat membantu proses penyidikan KPK berjalan lancar. Masyarakat pun patut mengawasi jalannya kasus ini dengan seksama dan berharap agar ditindak tegas jika terbukti ada pelanggaran hukum.

Mari kita doakan agar kasus ini segera terselesaikan dengan adil dan transparan, dan Kota Semarang dapat kembali berbenah diri menuju pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

@maulana