Search
Close this search box.

Cegah Stunting Sejak Dini: Investasi Terbaik untuk Masa Depan Anak

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, merupakan masalah serius yang berdampak pada kesehatan dan perkembangan anak. Namun, stunting dapat dicegah dengan upaya yang tepat sejak dini.

Apa itu Stunting dan Mengapa Penting Dicegah?

Stunting tidak hanya memengaruhi tinggi badan anak, tetapi juga mengganggu perkembangan otak, sistem kekebalan tubuh, dan kemampuan belajar. Anak stunting cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kronis di masa dewasa, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Penyebab Stunting

Beberapa faktor yang menyebabkan stunting antara lain:

  • Asupan gizi yang tidak adekuat: Kekurangan protein, zat besi, dan mikronutrien lainnya selama masa kehamilan dan awal kehidupan anak.
  • Infeksi berulang: Infeksi saluran pernapasan, diare, dan penyakit lainnya dapat menghambat penyerapan nutrisi.
  • Pola asuh yang tidak tepat: Praktik pemberian makan yang tidak sesuai, seperti pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) terlalu dini atau terlalu sedikit.
  • Lingkungan yang tidak sehat: Akses terbatas pada air bersih dan sanitasi yang buruk.

Cara Mencegah Stunting Sejak Dini

Untuk mencegah stunting, kita perlu melakukan upaya pencegahan sejak sebelum anak lahir. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Gizi ibu hamil: Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, kaya akan protein, zat besi, asam folat, dan mikronutrien lainnya.
  • Pemberian ASI eksklusif: ASI adalah makanan terbaik untuk bayi selama 6 bulan pertama kehidupan. ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Pemberian MPASI: Setelah usia 6 bulan, bayi perlu diberikan MPASI yang bergizi dan aman. Pastikan MPASI diberikan secara bertahap dan sesuai dengan kebutuhan gizi bayi.
  • Imunisasi: Imunisasi rutin sangat penting untuk mencegah infeksi yang dapat menghambat pertumbuhan anak.
  • Perilaku hidup bersih dan sehat: Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mencuci tangan dengan sabun merupakan cara efektif untuk mencegah infeksi.
  • Akses pada air bersih dan sanitasi: Memastikan keluarga memiliki akses pada air bersih dan sanitasi yang layak sangat penting untuk mencegah penyakit.
Baca Juga :  Jaga Kamtibmas Kawasan Pesisir, Satpolairud Polresta Sidoarjo Giatkan Sambang Desa

Pencegahan stunting membutuhkan kerja sama dari semua pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, keluarga, dan masyarakat. Pemerintah perlu menyediakan program-program gizi yang berkualitas, meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan, dan melakukan kampanye edukasi tentang pentingnya pencegahan stunting. Tenaga kesehatan berperan dalam memberikan konseling gizi kepada ibu hamil dan menyusui, serta memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan asuhan yang baik kepada anak, termasuk pemberian makanan yang bergizi dan stimulasi yang cukup.

Mencegah stunting adalah investasi jangka panjang untuk masa depan anak bangsa. Anak yang tumbuh sehat dan cerdas akan menjadi generasi penerus yang berkualitas dan mampu membangun negara. Mari bersama-sama kita wujudkan Indonesia bebas stunting.

@shintadewip

Baca Berita Menarik Lainnya :