Search
Close this search box.

Dua Medali Emas Bawa Indonesia Meroket ke Peringkat 28 di Olimpiade Paris 2024

Olimpiade
Medali emas Olimpiade Paris 2024./Pinterest

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Prestasi Indonesia di Olimpiade Paris 2024 mengalami lonjakan signifikan dalam klasemen medali setelah dua atlet, Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah, berhasil menyumbangkan medali emas. Kini, Indonesia telah menduduki peringkat ke-28.

Seiring dengan semakin mendekatnya Olimpiade Paris 2024 menuju babak akhir, beberapa cabang olahraga telah menyelesaikan kompetisi mereka dan menentukan pemenang, seperti badminton dan olahraga lainnya. Namun, masih ada sejumlah cabang yang belum memasuki fase final perebutan medali emas, di antaranya sepak bola, bola basket, bola voli, bola tangan, dan masih banyak lagi.

Baca juga : Veddriq Leonardo Prioritaskan Strategi Kemenangan di Olimpiade Paris 2024 daripada Pemecahan Rekor Dunia

Perjuangan Indonesia untuk memperoleh medali emas di Olimpiade ini tidak mudah. Namun, dalam waktu yang relatif singkat, dua medali emas berhasil diraih dari dua cabang olahraga berbeda, yang langsung membawa Indonesia naik peringkat.

Veddriq Leonardo: Emas Panjat Tebing Nomor Speed

Pada Kamis, (8/8/2024), Veddriq Leonardo, wakil Indonesia di cabang panjat tebing nomor speed putra, memulai perjalanannya di babak perempat final dengan menghadapi atlet Prancis, Mawem Bassa. Dengan penampilan yang luar biasa, Veddriq mengalahkan Bassa dengan waktu 4,88 detik, memastikan tempat di semifinal.

Di semifinal, Veddriq berhadapan dengan Reza Alipour Shenazandifard dari Iran dan berhasil lolos ke final dengan waktu 4,78 detik, hanya unggul tipis dari lawannya yang mencatatkan waktu 4,84 detik.

Pada pertandingan final, Veddriq bertemu dengan Wu Peng dari China. Dengan performa gemilang, ia berhasil meraih medali emas dengan waktu 4,75 detik, menjadi medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Rizki Juniansyah: Emas Angkat Besi Kelas 73kg

Baca Juga :  Studi Ungkap: Penderita Diabetes Umumnya Kekurangan 3 Mikronutrien Ini

Pada Jumat, (9/8/2024) dini hari WIB, Rizki Juniansyah turun di cabang angkat besi putra kelas 73 kg. Di fase snatch, Rizki mengangkat beban seberat 155 kg, meskipun gagal pada percobaan kedua untuk mengangkat 162 kg, ia menempati posisi kedua sementara.

Namun, di fase clean and jerk, Rizki menunjukkan kekuatannya dengan mengangkat beban 191 kg pada percobaan pertama dan 199 kg pada percobaan kedua. Dengan total angkatan 354 kg, Rizki berhasil meraih medali emas, melengkapi koleksi medali emas Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Pergerakan Posisi Indonesia di Klasemen Medali

Pada pagi hari Kamis, (8/8/2024), sebelum kedua atlet ini berlaga, Indonesia berada di posisi ke-72 dalam klasemen medali sementara dengan hanya mengoleksi satu perunggu. Namun, setelah kemenangan Veddriq Leonardo, Indonesia naik ke peringkat ke-46 dengan satu medali emas dan satu perunggu.

Keesokan paginya, setelah Rizki Juniansyah menambah koleksi medali emas, Indonesia kembali melesat ke peringkat ke-28, dengan torehan dua medali emas dan satu perunggu. Prestasi ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dan memberikan harapan besar bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
@maulana

Baca Berita Menarik Lainnya :