Search
Close this search box.

Grab Percepat Adopsi Kendaraan Listrik dan Program Ramah Lingkungan untuk Capai Netralitas Karbon 2040

Bagikan :

VISI.NEWS | JAKARTA – Grab Indonesia menargetkan untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2040 melalui berbagai upaya, termasuk memperluas penggunaan kendaraan listrik di kalangan mitra pengemudi.

“Grab memelopori penggunaan kendaraan listrik sejak 2019. Grab merupakan operator kendaraan listrik ride-hailing terbesar di Indonesia dengan lebih dari 11.000 armada GrabElectric baik mobil maupun motor,” kata Director of Digital & Sustainability Grab Indonesia Rivana Mezaya, Sabtu (11/1/2025).

Hingga Agustus 2024, armada tersebut telah menempuh lebih dari 270 juta kilometer, mengurangi emisi karbon sebesar 26.000 ton, yang setara dengan penghematan 11 juta liter bahan bakar.

“Grab Indonesia juga berupaya menyeimbangkan penggunaan energi di berbagai fasilitas yang tersebar di seluruh wilayah operasional, dengan membeli karbon kredit berdasarkan jumlah energi yang digunakan dalam setahun,” ucap Rivana.

Selain mendorong kendaraan listrik, Grab juga mengurangi limbah plastik melalui fitur “Permintaan Tanpa Alat Makan” pada GrabFood.

“Pada 2023, langkah kecil ini berhasil menghemat 817 juta set alat makan dari seluruh negara operasi Grab, serta mengurangi 7.360 ton sampah plastik,” jelasnya.

Grab bekerja sama dengan Coca-Cola dalam program “Recycle Me,” mengumpulkan botol plastik dari pengguna di berbagai wilayah, serta menyediakan Reverse Vending Machine (RVM) di Jakarta dan Bali untuk mendukung daur ulang kemasan plastik.

“Grab mendukung pengumpulan botol PET melalui Reverse Vending Machine (RVM). Saat ini, Grab memiliki 4 RVM yang ditempatkan di Jakarta dan Bali,” ungkap Rivana.

Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Grab untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan melalui efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan inovasi ramah lingkungan lainnya. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :