Search
Close this search box.

Hj. Yena Iskandar Masoem Siap Melayani Masyarakat Kabupaten Bandung

Hj. Yena Iskandar Masoeum bakal calon bupati Kabupaten Bandung saat menghadiri Raker dan OKK PWI Kabupaten Bandung, Kamis (10/9)./visi.news/budimantara.

Bagikan :

VISI.NEWS – Bakal calon Bupati Kabupaten Bandung Hj. Yena Iskandar Masoem menyatakan kesiapannya untuk melayani masyarakat Kabupaten Bandung jika terpilih pada Pilkada 2020.

“Saya siap melayani masyarakat yang sehat maupun yang sakit,” ujar perempuan yang berlatar belakang pengusaha yang sukses di bidang apoteker ini

Bakal calon Bupati Kabupaten Bandung Hj. Yena Iskandar Masoem yang diusung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjauangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) menyempatkan diri hadir pada kegiatan PWI Kabupaten Bandung dalam Rapat Kerja (Raker) dan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) di objek Wisata Walini Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Kamis (10/9) lalu.

Yena hadir bersama pasangannya di Pilkada yaitu, Atep Rizal.

Lebih lanjut Yena mengatakan bahwa Pilkada Kabupaten Bandung diharapkan berjalan dengan baik dan melahirkan pemimpin berkualitas.

“Bukan pemimpin yang hanya gunting pita, tetapi bisa menyelesaikan persoalan khususnya saat ini persoalan pandemi Covid-19,” ucapnya.

Ia pun berkeinginan untuk menunjukkan tata kelola pemerintah bersih, profesional, dan transparan.

“Saya melihat potensi 3,6 juta penduduk di Kabupaten Bandung itu aset bagi Kabupaten Bandung. Bagaimana daerah ini sejahtera. Bagaimana menciptakan manusia beriman dan bertakwa yang punya skill dan berdaya saing dalam kancah perekonomian,” ungkapnya.

Yena menginginkan kaum milenial diberi pelatihan dalam bidang UMKM. Untuk itu, ia berharap kepada pasangannya Atep untuk merangkul kaum milenial untuk menjadi pemuda kreatif. Selain itu, memiliki mental juara dan memberikan motivasi kepada kaum milenial muda untuk mengisi waktu sebaik-baiknya.

Dia pun memiliki priotas program unggulan ke depan untuk memerhatikan potensi UMKM yang ada di Kabupaten Bandung. Para pelaku UMKM harus mendapatkan perhatian pemerintah yang lebih serius.

Baca Juga :  Audiensi Kakanwil Kemenkumham Jatim dan Ombudsman: Dorong Sinergitas Pelayanan Publik

“Pemerintah wajib hadir di sini. Yang dibutuhkan mereka itu pasar, setelah memiliki skill dalam usaha tersebut,” katanya.

Menyinggung media, Yena mengatakan bahwa wartawan dan medianya adalah pilar demokrasi keempat yang harus menunjukkan eksistensinya dengan baik.

“Saya mengapresiasi kinerja teman-teman media yang sudah menunjukkan eksistensinya sehingga masyarakat pun bisa ikut berpartisipasi dan berperan serta dalam pilkada,” ujar Yena. @bud

Baca Berita Menarik Lainnya :