VISI.NEWS | PENAJAM PASER UTARA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendapat kehormatan untuk memimpin pembacaan doa pada Apel Kehormatan dan Renungan Suci yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, acara khidmat ini untuk pertama kalinya digelar di Memorial Park, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Sabtu dini hari, (17/08/2024).
Mengawali dengan basmalah, Menag Yaqut melangitkan harapan agar Tuhan senantiasa merahmati dan mengampuni para pejuang bangsa yang telah berkorban demi kemerdekaan. “Anugerahi kami jalan keteladanan. Kuatkan hati dan langkah kami meraih kejayaan. Agar tak sia-sia air mata dan pengorbanan. Agar tak durhaka generasi kami yang hanya melanjutkan,” demikian sepenggal doa yang dipanjatkan oleh Menag Yaqut.
Dalam doa yang penuh makna tersebut, Menag juga memohon agar Allah, Tuhan yang memuliakan para pahlawan, menuntun bangsa Indonesia menuju masa depan yang terang dan penuh harapan, serta mewujudkan cita-cita para syuhada yang telah berjuang demi kebenaran. “Bangsa merdeka yang makmur dan berkeadilan,” ujar Menag dalam doanya.
Apel Kehormatan dan Renungan Suci ini dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri oleh para pimpinan lembaga negara serta jajaran Kabinet Indonesia Maju. Momen ini menjadi refleksi mendalam bagi seluruh bangsa Indonesia untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan negeri ini.
Tahun ini, selain Apel Kehormatan dan Renungan Suci, upacara detik-detik Proklamasi yang juga untuk pertama kalinya akan dilangsungkan di IKN. Pada upacara yang dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 WIB, Menag Yaqut kembali didaulat untuk memimpin pembacaan doa, menandai rangkaian peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Baca Juga : Presiden Jokowi Didampingi Menag Yaqut Cholil Qoumas Tinjau Kawasan Inti IKN
Berikut ini adalah kutipan doa yang dipanjatkan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Memorial Park IKN:
*”Ya Allah, Tuhan yang menggaris takdir dan kepahlawanan…”*
Dengan penuh khidmat, Menag Yaqut mengakhiri doanya dengan memohon agar Tuhan memberikan kekuatan kepada bangsa Indonesia untuk tetap bersatu dan melanjutkan perjuangan para pahlawan demi mewujudkan Nusantara Baru yang maju dan diridhai oleh-Nya.
@rizalkoswara
