VISI.NEWS | JAKARTA – Penjabat Gubernur, Jakarta Teguh Setyabudi, memastikan ketersediaan pangan menjelang Ramadan dalam kondisi cukup.
Ia pun mengimbau, masyarakat untuk tak panic buying.
“Tolong seluruh masyarakat jangan panic buying. Belanjalah yang bijak sesuai dengan kebutuhan, keperluan. Sekali lagi, jangan panik. Kami dari pemerintah daerah akan memastikan stok pangan khususnya di wilayah DKI Jakarta itu memadai, cukup untuk berbagai kebutuhan jelang Ramadan,” kata Teguh dikutip dari keterangannya, Rabu (19/2/2025).
Ia mengatakan, stok di pasar Jakarta seperti Food Station, Pasar Jaya, dan Dharma Jaya mencukupi untuk 3,5 bulan ke depan. Sementara itu, khusus untuk beras, jika ditambah dengan stok Bulog, persediaannya diperkirakan cukup hingga 6 bulan.
“Tapi kami sampaikan bahwa permintaan terhadap bahan pangan ini kemungkinan akan meningkat sekitar 7,53% untuk komoditas cabai merah-keriting, dan 17,38% untuk daging sapi,” ujarnya.
Di sisi lain, Teguh juga meminta para BUMD dan pedagang lainnya tak menimbun stok bahan pangan bagi masyarakat. Sebab, ketersediaan pangan menjelang Idul Fitri juga akan berpengaruh terhadap inflasi Jakarta.
“Untuk pihak-pihak yang lain kiranya jangan sampai menimbun stok sebagainya kami juga akan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait untuk memastikan tidak ada penimbunan stok-stok menjelang Idul fitri,” tuturnya.
Teguh juga mengatakan, bahwa pemerintah Jakarta akan mengikuti arahan yang diberikan oleh Presiden untuk menghadapi inflasi dan Ramadan tahun ini.
“Tolong ini menjadi hal yang sangat penting dan juga pastinya kami akan mengikuti arahan dari Bapak Presiden terkait bagaimana kita menghadapi inflasi bagaimana kita menghadapi Ramadan itu,” pungkasnya. @desi