VISI.NEWS | CIREBON – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Dr. H. Hilmy Riva’i, M.Pd., memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan job fair yang digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon di SMK Budi Tresna Muhammadiyah, Kecamatan Sumber, pada Selasa (13/8/2024). Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata Pemkab Cirebon dalam mengurangi angka pengangguran di wilayahnya.
“Job fair kali ini adalah program yang sangat luar biasa. Kami melihat disparitas antara tenaga kerja dan kebutuhan kerja yang masih sangat tinggi,” ujar Hilmy dalam sambutannya. Ia mengapresiasi inisiatif Disnaker dalam mengadakan acara ini dan mengungkapkan bahwa upaya ini telah berhasil menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Cirebon dari 8 persen menjadi 7 persen.
Hilmy juga menyoroti angka pengangguran di Kabupaten Cirebon yang masih mencapai 91 ribu orang. Meski demikian, Pemkab Cirebon terus berkomitmen untuk menekan angka tersebut hingga 6,04 persen. “Saya yakin, kita bisa mengatasi tantangan ini dengan berkomunikasi dengan teman-teman legislatif untuk menyiapkan investasi seluas-luasnya,” tambahnya.
Sekda Cirebon juga menyinggung perusahaan besar seperti Chinli yang akan segera beroperasi di Kabupaten Cirebon. Ia berharap perusahaan tersebut dapat menyerap ribuan tenaga kerja lokal, serta menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan perusahaan untuk memastikan kesiapan tenaga kerja dalam menghadapi industri yang berkembang.
Dalam penjelasannya, Hilmy menegaskan bahwa Pemkab Cirebon melalui Disnaker akan memfasilitasi sekolah-sekolah untuk melakukan link and match antara lulusan SMA dan SMK dengan kebutuhan tenaga kerja. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja di wilayah Cirebon.
Baca Juga : Pengadilan Cirebon Siap Bahas Peninjauan Kembali: Saksi Baru Ungkap Fakta Tragis Kasus Vina
Kepala Disnaker Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto, SSTP, M.Si., juga menyampaikan bahwa job fair ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari upaya konkret untuk mengatasi masalah pengangguran. Ia menegaskan pentingnya penyerapan tenaga kerja lokal sesuai dengan Perda tentang Investasi, yang mengatur bahwa minimal 60 persen dari tenaga kerja yang diterima harus berasal dari masyarakat Kabupaten Cirebon.
Novi juga menjelaskan bahwa job fair ini tidak hanya diikuti oleh perusahaan dari Cirebon saja, tetapi juga dari berbagai daerah lain. Upaya ini menunjukkan komitmen Disnaker dalam menyerap tenaga kerja dan mencapai target penurunan angka pengangguran di Kabupaten Cirebon.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Pemkab Cirebon optimis bahwa pengangguran dapat ditekan, dan lapangan kerja yang lebih luas akan terbuka bagi masyarakat Kabupaten Cirebon.
@rizalkoswara