Search
Close this search box.

SOSOK | Jessica Kumala Wongso, Tragedi Kopi Sianida yang Mengguncang Indonesia

Jessica Kumala Wongso/visi.news/ist

Bagikan :

VISI.NEWS | JAKARTA Nama Jessica Kumala Wongso seakan terukir dalam sejarah kriminal Indonesia. Perempuan kelahiran 9 Oktober 1988 ini menjadi sorotan publik setelah terlibat dalam kasus pembunuhan berencana terhadap sahabatnya, Wayan Mirna Salihin, pada awal tahun 2016. Kasus ini, yang kemudian dikenal sebagai kasus “kopi sianida”, menghebohkan masyarakat dan menjadi perbincangan hangat di berbagai media.

Profil Singkat Seorang Desainer

Sebelum kasus ini mencuat, Jessica dikenal sebagai seorang desainer grafis. Ia menghabiskan masa mudanya di Jakarta, namun kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di bidang desain di Australia bersama Mirna. Keduanya terjalin persahabatan yang cukup dekat selama bertahun-tahun.

Tragedi di Kafe Olivier

Pada 6 Januari 2016, Jessica dan Mirna bertemu di sebuah kafe mewah di Jakarta. Tak lama setelah meminum kopi yang dipesan, Mirna tiba-tiba kejang-kejang dan dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Hasil autopsi menunjukkan bahwa Mirna meninggal dunia akibat keracunan sianida yang ditemukan dalam kopinya.

Tuduhan dan Proses Hukum

Polisi kemudian menetapkan Jessica sebagai tersangka utama dalam kasus ini. Berbagai bukti petunjuk, termasuk rekaman CCTV dan keterangan saksi, mengarah pada keterlibatan Jessica dalam pembunuhan tersebut. Motif di balik pembunuhan ini pun menjadi pertanyaan besar bagi publik.

Motif Pembunuhan: Cinta, Dendam, atau Motif Lainnya?

Selama persidangan, berbagai teori mengenai motif pembunuhan bermunculan. Ada yang menduga bahwa motif pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh masalah asmara, dendam pribadi, atau bahkan motif ekonomi. Namun, hingga kini motif sebenarnya dari kasus ini masih menjadi misteri.

Baca Juga : Jessica Kumala Wongso Bebas Bersyarat, Tersenyum Lepas Usai Tinggalkan Lapas Pondok Bambu

Kontroversi dan Perdebatan

Kasus ini memicu perdebatan sengit di kalangan masyarakat. Banyak yang merasa yakin bahwa Jessica adalah pelakunya, namun tidak sedikit pula yang meragukan kebenaran vonis tersebut. Beberapa pihak bahkan mengajukan permohonan peninjauan kembali atas putusan pengadilan.

Baca Juga :  Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini, Rabu 04 September 2024

Dampak Psikologis dan Sosial

Kasus ini tidak hanya berdampak pada keluarga korban dan tersangka, tetapi juga menimbulkan trauma bagi masyarakat luas. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap orang-orang di sekitar kita, serta bahaya dari tindakan kriminal yang dilakukan secara terencana.

@rizalkoswara

Baca Berita Menarik Lainnya :