Menelusuri Jejak Langkah Hijrah Rasulullah Saw. (3/habis)

Editor Perjalanan hijrah./via pixabay.com
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Namun suatu hal menghalangi mereka untuk masuk, ternyata Allah SWT memberikan keajabiban dan perlindungan kepada Rasulullah saw. Kaum Quraisy melihat banyak sarang laba-laba di mulut gua dan banyak burung liar sehingga mereka meyakini tidak akan ada seseorang.

Rasulullah tiga malam sudah aman berada di gua dan pada tanggal 1 Rabi’ul Awwal tahun pertama Hijriah 622 M, Nabi dan Abu Bakar ditemani Amir bin Fuhairah, beserta seorang penunjuk jalan, Abdullah bin Uraiqith, keluar dari gua. Mereka melajutkan kembali perjalanan menuju Madinah.

Perlindungan di Gua Tsur membuktikan bahwa Allah SWT akan senantiasa melindungi seseorang yang berjuang untuk berdakwah. Nabi Muhammad melanjutkan perjalanan kembali menuju Madinah.

Rasulullah menaiki unta yang dalam kitab tarikh disebut dengan nama “ Al-Qushwa”. Selama tujuh hari tujuh malam mereka berjalan menuju Madinah, melewati gurun pasir yang gersang tanpa kenal lelah letih untuk keselamatan umat.

Rabiul Awwal di tanggal 8, Rasulullah dan pengikutnya sampai di Quba. Mereka disambut dengan hangat penuh sukacita oleh kaum muslim di sana. Sekitar satu kilo­meter dari Quba, Rasulullah bersama umat Islam lainnya melaksanakan salat Jumat di tempat Bani Salim bin Auf. Dengan mem­peringati peristiwa itu, dibangunlah “ Masjid Jumat” di lokasi tersebut.

Rasulullah pun kembali melanjutkan perjalanan pada hari itu juga. Mereka akhirnya tiba di Madinah pada hari Jumat, 12 Rabi’ul Awwal atau tahun 13 kenabian.

Hangatnya sambutan penuh suka cita diiringi isak tangis penuh haru dan kerinduan menyeruak di Madinah. Kehadiran Rasulullah membuat hati umat di Madinah sungguh bahagia dan bersyukur atas hadirnya sosok yang sangat menginspirasi dan teladan.

Itulah kisah Hijrah Rasulullah yang amat menginspirasi manusia bahwasannya untuk tetap teguh dan tegar dalam menghadapi cobaan seberat apa pun.

Baca Juga :  Harga Bitcoin Turun Sampai $27,000, Waktu Terbaik untuk Membeli?

Meyakini bahwa pertolongan Allah SWT akan senantiasa menghampiri diiringi akan kuatnya iman dan takwa untuk mendapatkan rida-Nya.

Marilah menjadi umat muslim dengan memintal rangkaian hijrah dalam merajut cita dan asa kehidupan. Jadilah muslim yang produktif dengan gemar berdakwah menyampaikan pancaran kebaikan. @fen/sumber: zakat.or.id

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah

Rab Agu 19 , 2020
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Dalam perjalanan dan perkembangan tatanan ilmu pengetahuan umat manusia, tidak terlepas dari masa atau waktu sebagai tanda titik balik perputaran sejarah yang terus terulang. Untuk mengetahui bagaimana sebuah catatan sejarah berlangsung, dibutuhkan sebuah tanda waktu. Zaman dahulu, manusia mengandalkan alam semesta sebagai metode perhitungan. Hingga menjadikan matahari […]