Berujung Ricuh, Demo Tolak Wajib Vaksin Covid

Editor Lebih dari 4 ribu orang turun ke jalan untuk menentang kebijakan wajib vaksin Covid-19 bagi para pekerja di Athena, Yunani, Sabtu (24/7/2021). Demonstrasi berujung ricuh./reuters/costas baltas/via cnn indnesia/ist.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Lebih dari 4 ribu orang turun ke jalan untuk menentang kebijakan wajib vaksin Covid-19 bagi para pekerja di Athena, Yunani, Sabtu (24/7/2021).

Unjuk rasa ini berujung ricuh dengan aparat yang membubarkan kerumunan secara paksa menggunakan gas air mata.

Melansir CNN Indonesia dari Reuters, seorang pejabat kepolisian menyebutkan bahwa beberapa pengunjuk rasa ditemukan secara sengaja melemparkan bom molotov setelah aparat menyemburkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Aksi massa kali ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan masyarakat untuk menentang vaksinasi wajib bagi pekerja.

Sebelumnya, unjuk rasa pada Rabu lalu juga diwarnai kekerasan.

Jajak pendapat terbaru menemukan, mayoritas warga Yunani akan mendapatkan vaksinasi Covid-19. Saat ini, sekitar 45 persen dari 11 juta populasi telah mendapatkan vaksinasi lengkap.

Usai lonjakan kasus, pemerintah Yunani telah mewajibkan vaksinasi untuk para tenaga kesehatan dan staf panti jompo. Tenaga pendidik juga didesak untuk mengikuti program vaksinasi jelang awal tahun ajaran baru September mendatang.

Pada Sabtu (24/7), Yunani melaporkan hampir 2.500 kasus harian. Dengan penambahan tersebut, total sebanyak 474.366 kasus positif Covid-19 di Yunani.

Pandemi Covid-19 telah menerjang Yunani sejak tahun lalu. Hingga kini, pandemi telah merenggut 12.890 nyawa. @fen

Baca Juga :  Si Jalak Harupat Batal Gelar Piala Dunia U-20, Bupati Bandung: Meski Sangat Menyesal, Saya Menghormati Keputusan Tersebut

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tipu Pasien Covid Butuh Oksigen, Seorang Pria Diringkus Polisi

Sen Jul 26 , 2021
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Polrestabes Surabaya meringkus pelaku penipuan penjualan oksigen di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Pelaku menjual oksigen di internet, namun tak pernah mengirimnya kepada pembeli meski sudah menerima uang. “Kami mengamankan sejumlah barang bukti berupa screenshot chat Facebook, bukti transferan uang, sisa uang Rp2,5 juta dalam ATM dan sebuah […]