Pemkab Sidoarjo Optimis Frontage Bundaran Aloha Bisa Selesai Akhir Tahun ini

Editor Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor saat meninjau lokasi proyek. /visi.news/ridho fitriyadi
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo optimistis pengerjaan frontage road (FR) mulai Bundaran Aloha sampai batas pemukiman warga Desa Gedangan alias Segmen 1, bisa tuntas pada akhir tahun 2021 ini.

Optimisme itu disampaikan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Uumum Bina Marga Sumber Daya Alam Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko. ”Untuk yang segmen 1 sampai pemukiman warga Desa Gedangan kami yakin bisa selesai akhir 2021. Segmen berikutnya dikebut lagi tahun depan. Program ini menjadi prioritas Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor (Ahmad Muhdlor Ali) karena akan sangat membantu mengurai kemacetan,” Dwi Eko, Rabu (15/12/2021).

Dwi Eko menjelaskan, saat ini pengerjaan dua jembatan penghubung pada Segmen 1 juga telah rampung. Tinggal dilakukan pengecoran. Masih tersisa pekerjaan pembebasan 11 bidang lahan, terdiri atas 9 lahan milik warga Desa Gedangan dan 2 musala, yang akan dilanjutkan pada 2022.

“Kami sedang melakukan perubahan kontrak dengan kontraktor terkait sebelum selesainya serah terima 11 bidang lahan tersebut. Nanti kontraktor menyelesaikan yang sudah diserahterimakan, di mana nanti akhir Desember itu menyelesaikan hasil perubahan kontrak terkait lahan yang sudah diserahterimakan, yaitu pengerjaan Segmen 1,” terang Dwi.

Menurut Dwi, memang masih ada 11 bidang yang belum selesai. Namun, yang penting jalan ini nanti sudah bisa tembus dari segmen 1 dengan segmen 2. Sebab, titik yang di ujung dekat musala itu sudah dibangun jembatan.

“Harapannya nanti sudah bisa dilewati kendaraan roda dua dan kendaraan kecil roda empat. Tapi memang belum sempurna karena masih ada 11 bidang yang belum diserahterimakan. Nanti lanjut tahun depan,” sambung Dwi.

Untuk diketahui, frontage road Sidoarjo terdiri atas sejumlah segmen. Segmen 1 membentang dari Bundaran Aloha sampai batas pemukiman warga Desa Gedangan. Lalu Segmen 2 dimulai dari awal batas pemukiman warga Desa Gedangan sampai ke arah timur rel perempatan Gedangan. Adapun Segmen 3 membujur dari perempatan gedangan ke sampai batas fly over Kecamatan Buduran dengan jarak 3 km.

Baca Juga :  Vaksinasi Segera Dilakukan, Uluran Tangan Sesama Tetap Dibutuhkan

Dwi memaparkan, pengerjaan Segmen 1 bobotnya 90 persen dari total seluruh kontrak. Sejauh ini semuanya berjalan sesuai rencana. ”Yang segmen 1 ini kelar tidak ada masalah. mulai pengecoran dan pembangunan jembatan sudah rampung semua, tinggal finishing,” ujarnya.

Sedangkan untuk Segmen 2 volumenya hanya 10 persen. Adapun permukiman warga masuk segemen 2 ini. “Kalau dari kontrak awal nilai yang terselesaikan nanti 94 persen. Sehingga dilakukan perubahan kontrak. Dan sisanya yang 6 persen itu termasuk 11 bidang yang belum diserahterimakan kita tuntaskan tahun depan,” imbuh Dwi.@redho

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Calo Pekerja Migran Berkeliaran Cari Mangsa di Cianjur

Kam Des 16 , 2021
Silahkan bagikanVISI.NEWS | CIANJUR – Calo pekerja migran berkeliaran di Kabupaten Cianjur. Keberadaan mereka disebut berpotensi meningkatkan kasus penjualan orang atau trafficking. Menanggapi banyaknya calo pekerja migran yang mencari mangsa di Cianjur, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur, Endan Hamdani meminta semua kalangan dari tingkat kecamatan hingga RT/RW ikut […]