Ketua Partai Demokrat Endang dan Ketua Partai Gerindra Kab.Bandung Yayat Hidayat. /visi.news/eko aripyanto/kolase VISI.NEWS |BANDUNG – Menyikapi rencana kenaikan dana Bantuan Keuangan (Bankeu) Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Bandung yang selama ini besaran nilainya jauh lebih kecil dari daerah lain, disambut baik Partai Demokrat dan Gerindra.
Dihubungi VISI.NEWS Kamis (23/6/22), Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bandung, Endang mengatakan, pada dasarnya Partai Demokrat sangat setuju dengan adanya rencana kenaikan dana Bankeu Parpol tersebut.
“Partai Demokrat setuju adanya rencana kenaikan dana Bankeu Parpol, karena memang di Kabupaten Bandung itu dinilai kecil hanya Rp.1.500 per suara sah, sementara di daerah lain sudah berkisar Rp. 4.000 bahkan Rp. 5.000,” katanya.
Selain itu, Endang juga mengungkapkan, adapun peruntukan dana Bankeu Parpol yang selama ini didapat digunakan untuk pendidikan politik (Dikpol) internal partai, serta operasional partai dan kebutuhan administrasi partai.
“Dikpol itu sangat penting guna integritas kader partai, namun alangkah baiknya lagi, ketika Dikpol itu melibatkan masyarakat umum, agar makin cerdas dan Pemilu berkualitas, jadi kenaikan Bankeu itu penunjangnya,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat memberikan dorongan agar rencana dana kenaikan Bankeu Parpol itu bisa benar terrealisasikan, sehingga ke depan dengan Bankeu Parpol tersebut berbagai kegiatan partai bisa lebih maksimal lagi.
“Saya kira semua rekan-rekan parpol sepakat jika Bankeu Parpol ini harus ditingkatkan lagi besarannya, selain karena saat ini besarannya kecil, sehingga ketika dana tersebut naik maka aktivitas partai bisa lebih tertunjang,” ujarnya.
Terakhir, Yayat menambahkan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bisa menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh parpol di Kabupaten Bandung berkaitan dengan rencana kenaikan dana Bankeu Parpol tersebut.
“Aspirasi yang disampaikan rekan-rekan parpol saya kira semua sepakat dengan adanya rencana kenaikan Bankeu tersebut, hal ini tentunya menyesuaikan dengan kemampuan Pemkab Bandung,” pungkasnya. @eko.
