Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr. Tawfiq Al-Rabiah mengatakan kementeriannya mendukung ide-ide kreatif yang dimunculkan para pemuda dan pemudi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji. /saudigazette VISI.NEWS | JEDDAH — Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr. Tawfiq Al-Rabiah mengatakan bahwa kementeriannya sedang melakukan studi terkait interkoneksi sistem pembayaran elektronik untuk jamaah dengan sistem yang berlaku di Kerajaan. “Langkah itu akan bertepatan dengan peningkatan jumlah jemaah selama beberapa tahun mendatang,” katanya dikutip dari Saudi Gazette, Rabu (7/6/2023).
Menhub Saudi mengungkapkan itu saat membuka Forum Kreativitas tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah. Kementerian mengadakan acara tahunan pada Senin untuk merayakan kelompok pertama lulusan dari program akselerator bisnis, yang diselenggarakan dalam kemitraan dengan Bank Nasional Saudi. Acara diadakan dengan tema “Perubahan, dampak dan keberlanjutan,” sejalan dengan upaya kementerian untuk mempromosikan budaya kreativitas, inovasi dan kewirausahaan. Acara tersebut memamerkan 20 startup dan proyek kreatif.
Al-Rabiah menyoroti keinginan kementerian untuk menyediakan layanan prima di beberapa bidang, termasuk teknis atau non-teknis, seperti tantangan layanan pembayaran elektronik. “Banyak negara memiliki sistem elektronik khusus. Namun, ketika jamaah haji mereka datang ke Kerajaan, mereka tidak bisa menggunakan sistem yang mereka miliki, dan mereka juga tidak bisa menggunakan sistem kami,” tunjuknya.
Al-Rabiah mengatakan kementerian mendukung ide-ide kreatif yang disajikan oleh pria dan wanita muda untuk memberikan layanan terbaik bagi para jamaah. “Kami bekerja untuk mendorong mereka, memuji peran sektor swasta sebagai mitra utama dalam memberikan layanan istimewa dan fasilitas yang lebih baik bagi jemaah haji,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Maryam Kutob, Dirjen Pusat Inovasi dan Kewirausahaan Kementerian Haji dan Umrah, mengatakan: “Hari ini kami merayakan kelulusan sepuluh startup yang telah diinkubasi untuk mengakselerasi bisnis dalam kemitraan dengan sektor swasta, serta 10 Ambassadors of Ceativity dengan proyek kreatif yang menjawab 10 tantangan dalam sistem haji dan umrah.”
Acara tersebut menjadi saksi untuk menghormati para peserta terkemuka dan kreatif dalam program-program Pusat Kreativitas dan Kewirausahaan.
@nia
