VISI.NEWS | BALEENDAH – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga Sabtu (17/2/2024) malam masih menjadi partai pemenang di Kabupaten Bandung dalam Pemilu 2024. Berdasarkan hitungan real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), PKB meraih suara terbanyak dengan 30.315 suara atau 26,01% dari total 110.34 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah dihitung.
Dengan raihan suara tersebut, PKB berpeluang mendudukan dua wakilnya di DPR RI, tiga wakilnya di DPRD Provinsi Jawa Barat, dan 14 wakilnya di DPRD Kabupaten Bandung. Salah satu calon legislatif (caleg) PKB yang berpotensi lolos ke DPRD Jabar adalah H. Imron Rosadi, S.Ag., yang merupakan Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung.
H. Imron Rosadi mendapatkan 2.187 suara dari daerah pemilihan (dapil) Jabar 2, yang meliputi seluruh wilayah Kabupaten Bandung. Ia menempati posisi ketiga dari 10 caleg PKB di dapil tersebut, setelah Humaira Zahrotun Noor, dan Asep Syamsudin.
H. Imron Rosadi mengaku bersyukur atas hasil pemilu yang menguntungkan PKB. Ia mengatakan, PKB berhasil meraih suara terbanyak di Kabupaten Bandung karena memiliki visi dan misi yang sesuai dengan aspirasi masyarakat. “PKB adalah partai yang berbasis pesantren, nahdliyin, dan santri. Kami selalu berusaha menjaga nilai-nilai keagamaan, kebangsaan, dan kemajemukan di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kerja keras para kader, relawan, dan saksi PKB yang telah berjuang di setiap TPS. “Melihat raihan suara dari laporan para saksi di TPS-TPS, sangat yakin PKB bisa meraih suara terbanyak di Kabupaten Bandung,” ujar sumber di Badan Pemenangan Pemilu (BPP) PKB Kabupaten Bandung, kepada VISI.NEWS, Minggu (18/2/2024).
H. Imron Rosadi berharap, jika terpilih menjadi anggota DPRD Jabar, ia dapat mewakili dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. “Saya ingin membawa suara dan aspirasi masyarakat Kabupaten Bandung ke tingkat provinsi. Saya juga ingin membangun sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan organisasi kemasyarakatan, seperti NU, untuk mewujudkan Kabupaten Bandung yang maju, sejahtera, dan berkah,” tuturnya.
@mpa
