Bang Romy, “PP harus solid, berbeda-beda tapi satu jua”

Silahkan bagikan

VISI.NEWS | SOREANG – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila ( PP) Kabupaten Bandung melaksanakan deklarasi damai Pemilu 2024 yang digelar di Dome Balerame, Soreang baru-baru ini.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung H. Asep Romy Romaya menyebutkan bahwa, pada acara deklarasi damai tersebut, pihaknya menepis isu kesan Ormas PP hanya bisa dikuasai atau dimiliki oleh salah satu partai politik.

“Pemuda Pancasila tidak bisa disebut milik satu partai atau golongan tertentu, PP justru harus bisa mencontohkan sebagai organisasi yang bisa membawa jalannya demokrasi. PP harus Solid, berbeda-beda tapi satu jua,” ucap Bang Romy, sapaan akrabnya.

Terlebih, di dalam tubuh organisasi yang cukup dikenal itu, Romi menambahkan sangat banyak kader PP yang akan menjadi calon anggota legislatif (Caleg) di tingkat daerah hingga pusat.

“Kader Pemuda Pancasila yang akan ikut kontestasi pada Pileg 2024 cukup banyak, ada yang maju untuk Caleg DPRD Kabupaten Bandung, DPRD Provinsi Jabar, dan DPR-RI, PP tidak kemana-mana tapi ada dimana-mana,” tandasnya.

“Meskipun berbeda, jangan menjadi pecah belah diantara kita, jangan sampai jadi masalah yang tidak baik di internal organisasi, semua harus ikut mendorong suksesnya pesta demokrasi tahun 2024,” imbuh Romi, yang juga caleg DPR-RI dari PKB Dapil 2 (Kabupaten Bandung-KBB).

Dalam kesempatan itu pula, Ia menyampaikan bagi kader PP yang nantinya terpilih menjadi anggota dewan, jangan lupa kepada siapapun yang turut berkontribusi dalam masa proses kampanye hingga pemenangannya.

“Mudah-mudahan semua kader bisa menyamakan persepsi ini, meskipun berbeda partai. Semoga hasil pemilu 2024 nanti bisa jujur, luber, dan adil. Dan tentu yang bisa menjadi pemimpin yang mewakili aspirasi dan harapan warga masyarakatnya,” pungkasnya. @gvr

Baca Juga :  Empat Kali Gelar Penggeledahan dalam Sebulan, Lapas Kelas I Surabaya Nyatakan Perang Terhadap Narkoba

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Diduga Ada Pembiaran HP Beredar di Kalangan Napi, AMI akan Geruduk Kanwil Kemenkumham Jatim

Ming Des 31 , 2023
Silahkan bagikanVISI.NEWS | SURABAYA – Aliansi Madura Indonesia (AMI) sungguh sangat miris melihat Lapas Kelas 1 Madiun yang diduga dijadikan tempat melakukan penipuan oleh beberapa oknum narapidana (Napi) yang ada di dalam Lapas tersebut. Aksi tersebut dilakukan dengan menggunakan handphone (HP) yang diduga dengan mudah dipakai napi. Ketua Umum Aliansi […]