VISI.NEWS | BANDUNG – Dalam perjalanan spiritual, istiqamah atau konsistensi dalam ibadah merupakan kunci untuk mendekatkan diri kepada Allah. Al Hafidz Abu Naim, dalam karyanya “Hilyatul Aulya”, meriwayatkan dari Hatim al Asham tentang pentingnya empat hal dalam mencapai istiqamah:
1. Tsiqah (Percaya): Kepercayaan penuh terhadap perintah, kabar, dan janji Allah, sebagaimana firman-Nya dalam QS. An Nisa: 122, yang menegaskan bahwa orang-orang beriman dan beramal shaleh akan dijanjikan surga.
2. Tawakkal: Bukan sekadar pasrah, melainkan keyakinan bahwa hanya Allah yang layak dijadikan sandaran, seperti yang ditegaskan dalam QS. Al Maidah: 23.
3. Ikhlas: Kesungguhan hati dalam setiap ucapan dan tindakan, hanya untuk Allah, sebagaimana diperintahkan dalam QS. Ghaafir: 14.
4. Ma’rifat: Pengetahuan yang mendalam tentang Allah, yang membedakan antara yang berilmu dan yang tidak, seperti yang dijelaskan dalam QS. Az Zumar: 9.
Dengan memahami dan mengamalkan empat sikap ini, seorang Muslim diharapkan dapat meraih ridha Allah dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan berkah.
Semoga ini memberikan pencerahan dan menginspirasi kita semua untuk terus berusaha dalam istiqamah, tsiqah, tawakkal, ikhlas, dan ma’rifat. Amin.
@uli