REFLEKSI | Pikiran Iblis

Silahkan bagikan

Oleh Bambang Melga Suprayogi M.Sn.

IBLIS itu memiliki sejuta cara untuk mengelabui para turunan Adam.

Membuat mereka terjungkal, membuat mereka hina, dan sesat, seperti halnya ia, yang terlaknat.

Ya Iblis, adalah mahluk spesial dalam keahliannya menjadikan manusia mulia menjadi manusia terhina.

Iblis sangat sohor dalam bidangnya, ia yahud, luar biasa, hebat, menjadikan siapapun manusia-manusia suci, menjadi manusia kotor, dan tak berguna….ya itulah Iblis.

Pesohor, yang tak mau berpangku tangan, ia pekerja keras, mencari membersnya menjalankan bisnisnya, MLM kenikmatan dunia, menuju alam akhirat, sebagai calon penghuni rumah dugem di neraka naar.

Iblis itu paling suka pada orang berilmu yang sombong, orang semacam itu, gampang dan sangat mudah ia taklukkan, tak ada kesulitan untuk menjadikan orang macam ini masuk dalam jebakannya, karena bakat sombongnya itu sendiri, sudah memberi peluang, ia pasti mudah di jadikan laknatulloh jahanam baru sepertinya….

Maka pesannya, untuk yang pintar janganlah sombong!

Iblis itu sangat senang pada orang alim yang sok suci, tampilan dari mereka yang sok alim, terlihat dari cara berpakaiannya yang berlebihan, dalam hal menggunakan aksesoris kesalehannya.

Yaa, bagi iblis, manusia yang masih senang tampil glamor pada hal wujud tampilan, bak peragawan agamis, yang serba mencantolkan pernak pernik aksesoris bak orang saleh, itu sangat mudah bagi iblis untuk ia sesatkan.

Ko semudah itu Iblis sampai bisa menyesatkan orang saleh ?

Ya iyalah, orang semacam ini biasanya harus tampil sempurna, harus tampil meyakinkan, dan mengutamakan gaya di banding bentuk keimanannya itu sendiri.

Pernah ada kasus, iblis beri ia mic, dan sound yang berebek, orang macam ini langsung terlihat kwalitas imannya.

Baca Juga :  Juara Umum STQH Tingkat Provinsi Jabar Diraih Kota Bandung

Tampa sadar ia terpancing, bak aktor bintang action, di pitingnya operator sound, di buat malu si operator oleh orang yang agamis bak ulama kawakan ini, dan iblispun tertawa.

Sambil jempol ia tunjukan kebawah, “payah payah payah, hahaha,” tawa sang iblis geleng geleng kepala.

Untuk orang macam ini, jangan uji ia dengan keimanan, cukup di uji dengan sound, ia sudah akan tampil sifat kesetanannya yang iblis bongkar,” hahaha,” tawanya, penuh kepuasan, nauzubillahi min zalik!!
Sound, bisa menguji iman…. masyaallah!!

Seupil sekali imannya, dan segudang sekali gayanya.

Iblis sangat suka ke ulama yang sok alim, sok suci, dan sok berbicara masalah keadilan, dan kebijaksanaan, sampai si ulama ini bahkan bisa dikelabuhi oleh iblis dengan dia ispirasikan, bisa menciptakan apa yang ia suka, lagu, buku, dan lain sebagainya.

Apa yang terjadi !
Sang waktu menguji keimanannya !

Lagu dan buku yang ia buat, ternyata tak mempan mengingatkannya sebagai orang suci yang kredibel, dan berkualitas…
Jadilah Iblis tertawa, manusia suci tak ada apa-apanya jika sudah di uji dengan wanita, ketenaran, dan harta.

Iblis sangat bangga pada alim ulama, yang sok bicara fadillah sedekah, berinfak, dan rajin memberi dengan iming iming diganti dengan kelipatannya. Ia sangat suka itu….iblis cinta padanya.

Ketika ia, si alim itu, diuji dengan kawannya yang mencoba meminjam uang darinya, atau menagih hutangnya, seribu alasan ia buat, dan menyusahkan niat yang meminjam untuk mendapatkan jalan keluar dari kesempitannya.

Yaaa bagi iblis mudah menunjukan sisi lemah, dan rendahnya keimanan dan taqwanya kita….

Baru di uji dengan meminjam, dan menagih, imannya kita sudah hilang.

Bentuk kealiman seperti apa iman kita ini !

Baca Juga :  Wamenag: Pandemi Jadikan Keselamatan Jiwa sebagai Pertimbangan Utama

Masyaallah, Iblis itu sangat dasyat daya rusaknya bagi umat turunan Adam ini.

Sampai mampu menunjukan sebegitu kecil kwalitas iman, dan sisi baiknya kita dihadapannya.

Sungguh betapa besar daya rusak iblis menipu umat Nabi kita, yang banyak tertipu olehnya.

Pikiran licik iblis lebih berdaya rusak pada manusia pintar, berilmu, dan beriman.

Bagi mereka, para iblis, jika Adam pun sampai mudah ia gelincirkan, apalagi anak cucu para turunannya, akan dengan sangat mudah mereka ia tipu daya.

Para ulama adalah contoh bagi kita para pencari Tuhan.
Ia adalah sosok yang dihadirkan Tuhan dengan harapan menjadi penerang bagi semesta.

Jikapun mereka menjadi cobaan bagi kita, bagi umat, bagi kemanusian, sesungguhnya tetap Allah beri kita pelajaran berharga.

Bahwa sehebat apapun mereka dalam kemasan tampilannya, bahkan perilaku nya, jangan itu yang kita jadikan contoh…jika itu hanya lipstik dan kedok belaka.

Baca syirah Nabi, baca cerita kehidupan para sahabat, baca sejarah cerita para Auliya….

Mereka yang sudah tak ada, yang hanya meninggalkan nama, dan terbukti perjuangkan iman dan ketaqwaan kala mereka hidup hingga di bawa mati.

Itulah contoh sebenarnya bagi kita untuk kita teladani.
Mereka telah teruji, iman dan ketaqwaan nya, tak bisa dianggap sebelah mata.
Mereka adalah pemenang, atas iblis yang telah mereka kalahkan.

Sedangkan ulama yang masih hidup, ulama yang banyak gaya, ia masih jadi sasaran empuk para iblis yang senantiasa selalu iblis sambangi, dan iblis uji kualitas ke taqwaannya.

Jika oleh duniawi saja ia masih silau, sebatas mic cukup buat iblis membuka kedok kwalitas imannya, tak pantas mereka kita jadikan contoh hidup kita.
subhanallah!!

Baca Juga :  Bedas Sapujagat, Cegah Angka Pernikahan Dini di Kabupaten Bandung

Maha besar Allah dengan tanda tanda, dan simbol simbol yang bisa kita tadaburi.

Semoga kita bisa terhindar dari ujian iblis. Yang sangat ringan itu.

Dan ujian Allah pada kita, semoga menjadi peluruh dosa, walau ujiannya terasa berat kita rasakan… insyaallah kita mampu melewatinya…

Amin amin ya rabbal Alamin.

***

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

China Matters Membawa Anda ke Resor Ski di Guizhou China

Sen Feb 14 , 2022
Silahkan bagikanVISI.NEWS | BEIJING – Di China selatan yang lembab dan terik, di mana salju hampir tidak terlihat, olahraga musim dingin tidak seharusnya menjadi kegiatan rumah tangga. Tapi ski dan olahraga es-salju lainnya sekarang dianut sebagai rekreasi resmi dan lokal di provinsi Guizhou, China barat daya. Resor Salju Yushe sudah […]