Tahun 2024, Apa Kata Para Peramal Top Dunia?

Editor Ilustrasi. /instagram/tangkapan layar
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | BANDUNG – Tahun 2024 merupakan tahun naga kayu dalam kalender Tionghoa, yang dipercaya akan membawa perubahan besar dalam berbagai bidang. Namun, apa kata para peramal top dunia tentang kondisi dunia di tahun tersebut? Apakah akan ada peristiwa-peristiwa yang menggemparkan, mengejutkan, atau bahkan menakutkan?

Salah satu peramal top dunia yang paling terkenal adalah Nostradamus, seorang tabib dan astrolog dari Prancis abad ke-16, yang menulis sejumlah ramalan dalam karyanya Les Propheties. Ramalan-ramalan Nostradamus sering kali kabur dan memerlukan interpretasi, namun banyak yang dianggap akurat dalam meramalkan peristiwa sejarah penting, seperti Revolusi Prancis, Perang Dunia I dan II, dan serangan 11 September 2001.

Untuk tahun 2024, Nostradamus meramalkan adanya kenaikan biaya hidup, konflik geopolitik yang meningkat, krisis ekonomi global, serta potensi pergantian kekuatan di berbagai belahan dunia. Ramalannya juga menyiratkan adanya potensi peristiwa besar lainnya yang mencakup kerusuhan dalam sebuah kerajaan, konflik-konflik laut yang mungkin mencerminkan kondisi Perang Dingin baru, dan kemungkinan transisi kepausan yang mengarah ke Paus baru.

“Kerajaan besar akan runtuh, dua saudara akan terpecah, mereka akan mengakhiri masa kekuasaan mereka, dan garis keturunan mereka akan terputus,” tulis Nostradamus dalam salah satu kuatrennya.

“Perang akan dimulai di Prancis dan di seluruh Eropa, yang akan berlangsung selama bertahun-tahun. Kemudian akan ada perdamaian, tetapi hanya sedikit orang yang akan menikmatinya. Sebuah perang akan dimulai antara dua negara besar, dan akan berlangsung selama kurang lebih 27 tahun,” tulisnya dalam kuatren lainnya.

Peramal top dunia lainnya yang juga mendapat perhatian luas adalah Baba Vanga, peramal buta asal Bulgaria yang meninggal pada tahun 1996. Baba Vanga dikenal memiliki tingkat akurasi ramalan yang mencapai 85 persen, dan telah meramalkan berbagai peristiwa penting, seperti pembunuhan Indira Gandhi, kematian Putri Diana, tenggelamnya kapal selam Kursk, dan terpilihnya Barack Obama sebagai Presiden AS.

Baca Juga :  Ditangani 4.000 Lebih Pekerja, Masjidilharam Disterilkan Setiap 35 Menit

Untuk tahun 2024, Baba Vanga meramalkan adanya peristiwa yang terkait dengan serangan teror di Eropa, serangan senjata biologis oleh sebuah negara besar, serta kemungkinan pembunuhan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Ramalannya juga menyinggung tentang peristiwa yang terkait dengan kemajuan teknologi, seperti peningkatan serangan di dunia maya dan terobosan dalam dunia medis.

“Serangan teror akan terjadi di Eropa, dan banyak orang akan meninggal. Sebuah negara besar akan menggunakan senjata biologis untuk menyerang negara-negara lain, dan akan menimbulkan bencana besar. Presiden Rusia akan terbunuh oleh pengawalnya sendiri, dan akan ada pergantian kekuasaan di negara itu,” kata Baba Vanga dalam salah satu ramalannya.

“Teknologi akan berkembang pesat, dan akan ada banyak penemuan baru. Manusia akan dapat berkomunikasi dengan hewan, dan akan ada obat untuk penyakit-penyakit yang sebelumnya tidak dapat disembuhkan. Akan ada juga perjalanan ke planet lain, dan manusia akan menemukan kehidupan di sana,” kata Baba Vanga dalam ramalan lainnya.

Meskipun ramalan-ramalan Nostradamus dan Baba Vanga terdengar tidak mungkin, popularitas dan reputasi mereka dalam dunia peramalan telah membuat banyak orang tertarik dan memperhatikan perkembangan kejadian di masa depan. Apakah ramalan-ramalan mereka akan menjadi kenyataan, atau hanya sekadar khayalan belaka? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Wallahu’alam.

@mpa

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Masalah Sampah di Kota Bandung, Ema Sumarna, "Ada 400 ton yang bisa kita selesaikan"

Jum Jan 5 , 2024
Silahkan bagikanVISI.NEWS | BANDUNG – Meski status darurat sampah di Kota Bandung telah dicabut, tapi kebiasaan baik dalam mengolah sampah terus berjalan. Salah satunya dilakukan warga Kecamatan Cinambo. Plt. Camat Cinambo, Hakim Satiadibudhi menyebutkan, dari 7.977 kepala keluarga (KK), sebanyak 68,49 persen di antaranya sudah memilah sampah. “Ada budidaya maggot, […]