Temu Kangen Bupati Dadang Supriatna dengan Alumni MI Al Misbach

Editor Foto bersama Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna bersama teman alumni Angkatan 84/85 MI Al Misbach, Kp. Sapan, Desa Tegalluar, Kec. Bojongsoang. /visi.news/bambang melga suprayogi
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | SOREANG – Bertempat di Masjid Rumdin, seusai acara yasinan untuk Almarhumah kakak iparnya Hj. Euis Jubaedah, Kamis (27/7/2023), Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna bersilaturahmi dan temu kangen dengan 32 rekan seangkatannya di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Misbach, Kp. Sapan, Tegalluar. Hadir juga rekan-rekan seniornya seangkatan Bang Romy, kakaknya.

Acara di pandu oleh Ustad Nasir, Bendahara MWCNU Soreang, dan sambutan pertama di isi oleh Kiai Agus Qostholani, S.Pd.I., yang mengulas masa lalu, kenangan saat di bangku sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al Misbah, yang sarat kenangan indah bagi semua hadirin alumninya.

Sambutan berikutnya dari Bang Romy Kakak Kandung Bapak Bupati, yang juga sebagai ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung, sekaligus calon anggota legislatif untuk DPRD RI yang di usung oleh PKB.

Ia juga mengungkapkan masa lalu kenangannya saat duduk di bangku MI, tak menyangka, bagaimana kondisi dulu saat bersekolah yang prihatin keadaannya, tak beralas kaki, yang memakai sendal bisa dihitung jari, sedangkan pemakai sepatu masih langka pada zamannya, dan sekarang berkah doa dari orang tua, keadaan masa lalu yang memprihatinkan menjadi cambuk untuk dirinya bisa maju, dan memimpin organisasi massa yang terkenal dan besar.

Semua yang berkesempatan untuk menyampaikan sambutan, diantaranya dari ketua Kelas saat duduk di bangku MI, kiai Dadang Basuni, yang merupakan pengagas suksesnya acara temu kangen ini.

Sedangkan dari H. Imron Rosyadi, selaku sekretaris PCNU, ia sangat mengapresiasi pertemuan temu kangen dari sesama alumni MI Al Misbah tersebut.

Guru H. M.Toha, yang sudah berusia 85 tahun turut hadir, dan ikut gembira bisa berada di tengah para muridnya untuk menghadiri acara temu kangen itu, ia berharap muridnya yang sekarang jadi Bupati, bisa lanjut nantinya mampu jadi orang nomor satu di Jawa Barat, “Mugia bapa Bupati, tiasa janten jalmi nomor hiji di Jawa Barat…”ulasnya, yang di amini seluruh hadirin.

Baca Juga :  Habib Luthfi: Mencintai Bangsa Wujud Pengamalan Hakikat

Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna, dalam kesempatan bertemu dengan rekan sesama alumni MI Al Misbah ini, ia merasa bersyukur masih bisa bertemu dalam keadaan sehat wal afiat, dan bisa bercengkrama dengan semua yang dikenalinya, dan pada awalan sesi bicara, ia pun meminta seluruh rekan-rekannya untuk mendoakan sahabat semasa di MI dulu, yang kini sudah tiada.

Semu rekan-rekan bapak Bupati di absen, di sebut namanya satu persatu oleh Bupati langsung. Canda dan tawa hadir menghiasi pertemuan itu manakala nama tenar masa kecil disebutkan kembali…
” Mana Rano ?” tanya bupati yang disambut gelak tawa para alumni MI Al Misbah, dan…ternyata, hanya para Alumni yang tahu mengapa nama ini memiliki kesan kuat untuk membuat semua tertawa.

Bupati Kab. Bandung Dadang Supriatna, setelah sesi absensi, mengucapkan rasa terimakasihnya kepada semua sahabat masa kecilnya, yang sudah sama-sama mulai menua bersama.
Tak lupa rasa terimakasihnya juga ia sampaikan untuk para gurunya yang masih ada, dan ke pada guru Toha yang hadir di sana.

Bupati menghadiahkan mengumbrohkan dua gurunya, yang akan berangkat di bulan Agustus depan, mereka adalah guru H. M. Toha dan guru Guru senior masa Bupati kecil, yakni H. D Djaenudin atau H. Jeje.

dan sontak informasi ini langsung di aminkan para hadirin sahabat bupati tersebut.

Bupati Dadang Supriatna memaparkan,” jangan sampai ada yang bilang, bupati itu teman saya di masa kecil, tapi kondisi saya tetap seperti ini, tak ada perubahan.”
“Saya memang tak bisa memberi uang, tapi silahkan akses program, kebijakan yang sudah digulirkan,” kata Bupati menjelaskan.

“Sok mau program apa ?” Tanya bupati, yang menjamin semuanya bisa di manfaatkan oleh siapapun termasuk masyarakat luas.

Baca Juga :  Walikota Eri Cahyadi Evaluasi Program Bantuan Permakanan untuk Disabilitas

“Pemerintah telah membuat kebijakan, ada program pinjaman tampa agunan, program ternak ayam, ternak puyuh, perikanan, pertanian, perkebunan yang semuanya dibuat untuk memfasilitasi membantu masyarakat kabupaten Bandung semuanya.” Jelas Bupati menginformasikan program yang bisa di akses oleh para alumni yang membutuhkan bantuan program tersebut.

Dalam kesempatan yang sama Bupati mengajak para alumni MI al Misbah, untuk satu suara mendukung Bang Romy, KH. Imron Rosyadi, agar bisa tercapai tujuannya menjadi anggota dewan baik di RI pusat, dan menjadi anggota dewan di tingkat Provinsi.

Bupati merasa bersyukur, bahwa posisinya saat ini sebagai Bupati, merupakan hantaran berkahnya doa orang tuanya, atau emanya yang telah mendoakan dirinya.

Dan bisa menjadi seperti sekarang sebagai Bupati, ini sungguh tidak di sangka-sangka, kuatnya doa orang tua, yang dibarengi juga oleh ikhtiar kerja kerasnya, akhirnya membuahkan hasil, berawal dari jadi kepala Desa termuda saat berusia 26 tahun, hingga akhirnya proses itu menghantarkannya ke jabatan sebagai Bupati.

Akhir sesi silaturahmi, semua alumni MI Al Misbah, berswafoto bersama Bupati Bandung yang merupakan rekan kecil mereka, anak desa Tegal Luar, yang siap didukung mereka untuk bisa kembali menjadi bupati di periode keduanya nanti.

@bambang melga suprayogi

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Intip Yuk Peluang Bisnis Waralaba Pendidikan asal Korea Selatan di IFBC Exhibition hanya 9 Jutaan

Jum Jul 28 , 2023
Silahkan bagikanVISI.NEWS | SEOUL – Eye Level Indonesia hadir di IFBC 2023 untuk memperkenalkan bisnis waralaba pendidikan asal Korea Selatan di Indonesia yang akan diadakan pada tanggal 28 – 30 Juli 2023 di PSCC – Palembang Icon Mall. Eye Level menyediakan pembelajaran English, Matematika, Calistung dan Math untuk anak usia […]