VISI.NEWS | RIYAHD – Kementerian Agama Islam Arab Saudi yang diwakili oleh Komite Tinggi Haji, Umrah, dan Kunjungan, telah mengumumkan kesiapan Masjid Al-Khaif untuk menerima jemaah setelah dua tahun ditutup karena pandemi Covid-19.
Melansir laman SPA, Kementerian Agama telah menyelesaikan semua persiapan yang diperlukan untuk menyediakan semua kebutuhan para jemaah dalam melakukan ritual keagamaan dengan nyaman dan penuh ketenangan.
Persiapan tersebut antara lain melengkapi perabotan, pembersihan, sanitasi, pemeliharaan sistem pendingin udara, penerangan, lebih dari 1.000 toilet, menyiapkan loket, lemari fatwa, dan menambah jumlah monitor elektronik.
Selain itu juga menugaskan perusahaan pengelola masjid agar mengirimkan pengawas lapangan untuk bekerja sepanjang waktu guna melakukan pembersihan dan pemeliharaan.
1.000 Toilet
Masjid Al-Khaif selalu mendapat perhatian dan menarik minat para khalifah Muslim sepanjang sejarah.
Masjid ini sekarang luasnya mencapai 23.500 meter persegi dan dapat menampung 25.000 jemaah.
Masjid ini memiliki empat menara dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai lampu penerangan, AC, hingga furnitur. Di kompleks masjid ini juga tersedia lebih dari 1.000 toilet dan 3.000 keran air untuk keperluan wudu.
@fen