VISI.NEWS | KOTA BANDUNG – Sejumlah program diluncurkan Wakaf Salman ITB dalam menyambut Bulan Ramadan 1443 H/ 2022 M. Program yang diluncurkan di antaranya Program Cakeb dan Cari Keberkahan Ramadan.
Adapun program-programnya menjangkau Masjid Salman ITB hingga masjid-masjid lokal di Jawa Barat dan masjid mualaf di Banten.
Direktur Wakaf Salman ITB Ir. Hari Utomo mengatakan bahwa bulan Ramadan merupakan bulan terbaik, surga dibuka dan semua catatan amal baik diterima Allah. Pada kesempatan ini Wakaf Salman menyampaikan ada tiga program Ramadan untuk Ramadan.
“Program Cakeb Ramadan 1443 H/ 2022 M kita mengusung 3 program utama dan berbagai program edukasi spesial Ramadan. Pertama, Program Borong Berkah Ramadan berisi paket wakaf untuk tiga sektor penting melalui Wakaf Rumah Sakit Salman JIH Bandung (sektor kesehatan), Wakaf Sarana Prasarana Masjid Salman ITB (sektor keagamaan), dan Wakaf Pendidikan Khairina (sektor pendidikan),” tuturnya., dilansir dari laman jabarprov.go.id.
Hari berharap, ketiganya dapat menjadi jalan bagi masyarkat khususnya Muslim untuk memborong atau meraih sebanyak-banyaknya berkah pahala jariah pada bulan Ramadan.
“Pada prinsipnya kita ingin buat rumah sakit yang melalui rumah sakit itu kita berkhidmat kepada masyarakat. Alhamdulillah pada 30 Maret 2022, kami telah melakukan Peletakan Batu Pertama Gedung Healthcare Center Rumah Sakit Salman JIH Bandung,” ucap Hari, di Kantor Wakaf Salman, Jumat (01/04/2022).
“Untuk program Wakaf Sarana dan Prasarana Masjid Salman ITB sendiri, memberitahukan bahwa langkah selanjutnya, masjid ini paling tidak bisa menjadi contoh masjid sustainability environmental yang turut berkontribusi bagi kepentingan dunia, bermanfaat dan bisa dipakai dengan nyaman oleh jemaah,” imbuhnya.
Hari menambahkan, Cakeb Ramadan juga mengajak masyarakat untuk gotong royong membenahi fasilitas ibadah yang tersedia. Melalui program 99 Masjid Ramadan, Wakaf Salman bersinergi dengan masjid-masjid lokal se-Jawa Barat di luar Masjid Salman ITB untuk melengkapi kebutuhan sarana prasarana.
“Hingga kini, Wakaf Salman ITB telah menyebarkan sekitar 5.000 Al-Qur’an melalui Sedekah Syiar Sejuta Mushaf Al-Qur’an ke seluruh Indonesia. Pada prinsipnya kita ingin menyebarkan kebaikan kepada seluruh saudara kita di Indonesia,” ungkap Hari.
Manajer Divisi Program Bayu Rian mengatakan, pihaknya hanya berusaha menyebarkan manfaat untuk Masjid Salman ITB dan sekitarnya tapi juga saudara-saudara kita di luar sana.
“Seperti program baru untuk mualaf. Kenapa program mualaf penting karena sebisa mungkin kita merangkul saudara-saudara se-Islam kita untuk belajar agama bersama. Kami bekerja sama dengan Baitul Wakaf Indonesia untuk mendirikan fasilitas di Badui,” jelas Bayu.
“Untuk bisa kita bina bersama di kawasan terpadu. Hunian yang layak, dan sarana terpadu berupa pesantren juga sarana ekonomi. Harapannya ini bisa terbangun dan tersebar lebih luas lagi dampaknya,” imbuhnya.
Program terakhir yang diusung dan fresh dalam Cakeb Ramadan tersebut bernama Desa Wakaf Mualaf Badui. Berangkat dari kebutuhan hidup dan fasilitas ibadah Mualaf Badui yang minim, Wakaf Salman dan Baitul Wakaf berkolaborasi untuk menjadi perpanjangan tangan masyarakat dalam menyalurkan kebaikan kepada Mualaf Badui.
Wakaf Salman membantu para mualaf untuk menghadapi kendala-kendala. Memberikan fasilitas satu integrated kompleks mulai rumah ibadah, fasilitas dan lainnya, untuk belajar keislaman, dan kehidupan. @fen