Kecelakaan Maut Odong-odong Harus Jadi Bahan Evaluasi

Editor Ketua Komisi V DPR RI Lasarus./via dpr.go.id/arief/nvl/ist.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | JAKARTA – Ketua Komisi V DPR RI Lasarus berduka atas meninggalnya sembilan orang warga akibat kecelakaan odong-odong yang tertabrak kereta saat menyeberang di perlintasan sebidang ilegal di Serang, Banten. Ia mendorong agar peristiwa tersebut dapat menjadi bahan evaluasi.

“Atas nama Komisi V DPR RI, saya menyampaikan keprihatinan atas kecelakaan yang terjadi dan tentunya duka cita mendalam terhadap seluruh korban yang berpulang akibat peristiwa tersebut,” ungkap Lasarus, dalam rilis,  Kamis (28/7/2022), seperti dilansir laman Parlementaria.

Atas kecelakaan tersebut, Komisi V DPR yang membidangi urusan infrastruktur dan transportasi mengingatkan Pemerintah untuk menjadikan kecelakaan maut odong-odong di Serang itu sebagai bahan evaluasi.

Menurut Lasarus, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah wajib menggalakkan sosialisasi serta edukasi keselamatan berkendara kepada masyarakat.

“Ini masalah klasik di perlintasan sebidang kereta api. Masalah seperti ini akan terus berulang manakala kesadaran pengguna jalan yang kurang terhadap bahaya yang mengitai di perlintasan sebidang atau pengamanan pintu perlintasan sebidang yang lemah,” tuturnya.

Kecelakaan maut odong-odong versus kereta api terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa (26/7) lalu.

Selain korban meninggal, terdapat pula 24 penumpang odong-odong yang mengalami luka berat dan ringan.

Lasarus pun meminta Pemerintah melalui instansi-instansi terkait untuk menutup seluruh perlintasan sebidang, khususnya perlintasan ilegal maupun yang tidak memiliki palang pintu. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya lagi kecelakaan lalu lintas.

“Yang paling aman memang tidak ada lagi perlintasan sebidang. Semestinya kecelakaan bisa dicegah jika perlintasan sebidang ilegal tegas ditutup, dan/atau semua dalam penjagaan petugas perkeretaapian,” ujar Lasarus. @fen

Baca Juga :  Menko Perekonomian Hadiri "Yaqowiyu" dan "Srawungan Sanak Mangkunegaran"

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Haknya Dicabut, Jenazah Kopda Muslimin Tak Dimakamkan Secara Militer

Kam Jul 28 , 2022
Silahkan bagikanVISI.NEWS | JAKARTA – Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto mengatakan, jenazah Kopda Muslimin tidak akan dimakamkan secara militer. Bambang mengatakan, Kopda Muslimin telah dicabut haknya terkait pemakaman secara militer karena selama hidupnya yang bersangkutan diduga melakukan pelanggaran. “Jadi aturannya, syarat dimakamkan secara militer, tidak boleh mempunyai pelanggaran. (Kopda Muslimin) […]