Politisi Senior PDIP Berpulang, Harjoko : Pak Tjahjo Sosok Pribadi yang Sukses di Organisasi dan Pemerintah

Editor Ketua DPC PDIP Kab Bandung Harjoko Sangganegara. /visi.news/eko aripyanto
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | BANDUNGInnaillahi wainnaillahi ro’jiun, hari ini Jumat (1/7/2022), Indonesia berduka atas wafatnya salah seorang manteri kabinet Indonesia Maju, Tjahjo Kumolo, Menteri Perdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) tersebut dinyatakan meninggal sekitar pukul 11.00 WIB.

Kabar tersebut dibernarkan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bandung, Harjoko Sangganegara. Menurut informasi, politisi senior dan mantan Sekjen DPP PDIP tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani masa perawatan di RS Abdi Waluyo Jakarta sejak sepekan yang lalu.

Innaillahi, turut berduka atas wafatnya Pak Tjahjo Kumolo, kami keluarga besar DPC PDIP Kabupaten Bandung sangat kehilangan sosok politisi senior PDIP tersebut, semoga husnul khotimah,” ucapnya.

Kepada VISI.NEWS, Harjoko mengatakan, mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan salah seorang pimpinan di alat kelengkapan dewan (AKD) DPR-RI tersebut diketahui menderita penyakit paru-paru, dan sebelumnya sudah dinyatakan koma hingga akhirnya meninggal dunia.

“Diagnosa penyakit beliau katanya paru-paru, dan sempat koma juga, bahkan Ibu Ketua Umum (Ketum) Megawati dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat memantau langsung perkembangan Pak Tjahjo di rumah sakit,” katanya.

Dimata Harjoko, Tjahjo merupakan politisi senior PDIP yang sukses menjadi menteri di dua kementerian di era Presiden Jokowi – Jusuf Kalla dan Jokowi – Ma’ruf Amin, sebelum menjabat Menteri, Tjahjo merupakan anggota MPR/DPR RI sejak 1986 – 2014 atau selama enam periode.

“Selema berkiprah di legislatif, Tjahjo menduduki sejumlah jabatan antara lain Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI (1 Tahun), Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI (2 Tahun), dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI (6 Tahun),” urainya.

Baca Juga :  Anggota DPRD Jabar : Pengelolaan Desa Wisata Oleh BUMDes Bisa Terintegrasi dengan Sistem yang Baik

Tidak hanya itu, Harjoko mengungkapkan, ketua Tim Kerja sama Parlemen Indonesia – Jepang selama 3 tahun pernah diembannya, kemudian, Ketua Tim Lumpur Lapindo DPR RI, anggota Badan Musyawarah DPR RI, dan anggota Komisi I, III, dan IX DPR RI/Anggota BKSAP.

“Karier Pak Tjahjo di PDIP cukup lama, lada 1997 beliau menjadi Direktur SDM PDI, kemudian, pada 2005 menjadi Ketua DPP PDIP, selanjutnya pada 2010 – 2015 menjadi Sekjen PDI Perjuangan,” ungkapnya.

Terakhir, selain sukses sebagai politisi dan pejabat publik, Tjahjo diketahui pernah menjabat beberapa oraganisasi yaitu, Ketua KNPI Jawa Tengah (Jateng), Sekjen KNPI, Ketua Umum (Ketum) KNPI, Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Pusat, Dewan Pertimbangan FKPPI Pusat.

“Kemudian, Anggota Pleno DHN 45, Anggota Dewan Film Nasional, Wakil Ketua AMPI Jawa Tengah (Jateng), dan Sekretaris MKGR Jateng, lanjut pernah juga menjadi Sekretaris Pribadi (Sekpri) Taufik Kiemas, selama enam tahun,” pungkasnya.@eko

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Melindungi Kehidupan dengan AED yang Dapat Diakses Publik di Area dengan Kepadatan Tinggi

Jum Jul 1 , 2022
Silahkan bagikan Yayasan Jantung Indonesia bertujuan untuk memberdayakan bisnis untuk melengkapi defibrillator eksternal otomatis (AED) yang dapat diakses publik dalam rangka melindungi kehidupan komunitas dan para pemangku kepentingan dengan lebih baik. VISI.NEWS | JAKARTA – Kotak P3K di tempat kerja mungkin terkadang melewatkan bagian terpentingnya – yaitu alat defibrillator eksternal […]