Seperti Kandang Harimau, Reynaldi : KIB Sudah Sangat Solid

Editor Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat (Jabar) Reynaldi. /visi.news/eko aripyanto
Silahkan bagikan

VISI.NEWS |BANDUNG – Peneliti dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), memprediksi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP, akan menjadi koalisi yang solid.

Sependapat dengan hal tersebut, Anggota Fraksi Golkar DPRD Jawa Barat (Jabar), Reynaldi mengatakan, tidak mudah bagi ketiga partai itu untuk mencari koalisi baru.

“KIB ini seperti partai masuk kandang harimau karena kalau sudah masuk tidak bisa keluar, kalau keluar sudah berdarah-darah, sudah babak belur, sudah sangat solid,” katanya.

Wakil Ketua DPD Golkar Jabar ini mengungkapkan, akan ada dampak buruk bagi satu dari ketiga partai itu jika memutuskan keluar dari KIB, bahkan partai itu akan dianggap tidak berkomitmen terhadap kesepakatan politik.

“Kalau ada partai yang coba-coba main mata dengan partai lain atau nggak komit dengan kesepakatan awal, kalau ini terjadi dampaknya akan buruk dengan partai tersebut,” imbuhnya.

Image-nya, lanjut Reynaldi, akan buruk dianggap sebagai partai lompat pagar atau partai yang tidak berkomitmen terhadap kesempatan politik, koalisi yang dibangun Golkar, PAN, dan PPP dalam KIB akan tetap solid.

“Terlebih, hal tersebut akan berdampak juga pada image partai kepada publik, jadi pasti image-nya akan buruk, makannya saya yakin KIB solid,” ujarnya.

Kemudian bicara soal kesempatan partai untuk membangun koalisi usai memutuskan keluar dari KIB, Reynaldi menilai tidak mudah bagi partai itu untuk mencari koalisi baru.

“Nah yang kedua relasinya dengan partai lain nggak mudah loh ini KIB sudah bikin kesepakatan, terus satu partai karena deadlock keluar. Memang mudah nyari teman koalisi sekarang? Nggak mudah juga,” tegasnya.

Terakhir, Reynaldi menyoroti pertemuan-pertemuan yang kerap kali dilakukan oleh elite partai, pertemuan itu hanya sebagai silaturahmi sebelum salah satu partai memberikan penyataan politiknya.

Baca Juga :  Kesaksian Notaris Ferry Gunawan, Buka Tabir yang Diduga Disembunyikan Ellen Sulistyo

“Kalau ada pertemuan, saya melihat itu sebagai silaturahim aja karena kalau key player-nya belum memberikan statement politik, itu nggak akan ada perubahan,” pungkasnya. @eko

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Apriyani/Siti Fadia Selamatkan Harga Diri Bangsa Indonesia

Ming Jul 3 , 2022
Silahkan bagikanVISI.NEWS/Kuala Lumpur– Ganda putri Apriyani Rahayu berpasangan dengan Siti Fadia, menyelamatkan harga diri bangsa Indonesia di ajang turnamen bulutangkis Malaysia Open 2022, tampil sebagai juara setelah di final menaklukkan pasangan China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu melalui rubber set 21-18, 12-21, dan 21-19 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu (3/7/2022) […]